BOGOR- Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko disebut-sebut bakal meninggalkan Kabinet Indonesia Maju usai didapuk menjadi Ketua Umum Demokrat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Deliserdang, Sumatera Utara. Berhembus kabar Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle. Hal itu disampaikan Ketua Umum Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 98 (PPJNA 98), Anto Kusumayudha kepada Intemedia Update.
Terdapat empat nama pengganti Moeldoko. Mereka yakni politikus kawakan PDI Perjuangan TB Hasanuddin, mantan KSAD Jenderal (Purn) Mulyono, mantan Kapolri Jenderal Idham Aziz, dan Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Sutomo. Nama terakhir dalam jejak digital disebutkan pernah menjadi pengawal mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menanggapi rumor yang beredar, bagaimana tanggapan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor, Dodi Setiawan?
“Pada dasarnya pencopotan Kepala KSP ini adalah hal positif, bila pemerintah bersungguh-sungguh dan menghargai kekuatan hukum Partai Demokrat yang semuanya tertuang dalam AD/ART partai,” ujar politisi yang juga anggota DPRD Kota Bogor, Rabu (17/3/2021).
Kepada media online ini, pucuk pimpinan Partai Demokrat Kota Bogor ini menyampaikan, berharap pemerintah bisa bersikap netral.
“Netralitas pemerintah dalam kiaruh partai berlambang bintang mercedes.ini akan menjadi tolak ukur dalam perkembangan demokrasi di Indonesia,” tuntasnya.(Michell)
