BOGOR – Ada banyak cara dilakukan orang untuk memanfaatkan waktu luangnya. Bahkan, dari hobi itu bisa mendatangkan uang. Salah satunya, membuat nilai tambah ekonomi dari limbah batang bambu menjadi barang bernilai seni, seperti pot bunga, tempat tisu, tempat alat tulis dan beragam bentuk lainnya. Hal itu banyak dilakukan beberapa warga di RT 002/008 Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Adalah Donni Andriawan, Ketua RT setempat yang menggagas untuk memanfaatkan limbah batang pohon bambu itu menjadi lebih bernilai. Bermula dari iseng, kini warga setempat ikut menekuni kerajinan tangan ini.
“Ya, awalnya sih karena sayang saja melihat banyak tumpukan bambu yang dibiarkan begitu saja tidak terpakai di rumah. Akhirnya muncul ide untuk memanfaatkannya. Saya pun sharing sama beberapa warga yang memang punya potensi dan skill terhadap kerajinan tangan. Kita coba buat dan akhirnya berhasil,” ungkap Donni yang juga berprofesi sebagai jurnalis, Sabtu (27/3/2021).
Jauh sebelum membuat beragam barang dari bambu, ia menuturkan kedua warga yang diajaknya itu memang telah menekuni kegiatan serupa namun dengan bahan baku dan kreasi lainnya.
Menurutnya, tidak terlalu sulit untuk membuat bermacam barang dari batang pohon bambu itu. Terutama aneka benda yang ada di rumah macam mug, tempat tisu dan bingkai foto.
“Kebetulan sekarang ini lagi tren tanaman hias, jadi kita perbanyak aneka model pot yang menarik. Jadi momen ini kita manfaatkan,” kata Donni yang dibenarkan kedua warganya, Rahmat Sukendar dan Agung Friatna.
Sementara Rahmat Sukendar berharap, apa yang sudah dirintisnya bersama Ketua RT dan kawannya itu bisa menggerakkan kalangan muda di wilayahnya untuk sama-sama berinovasi dan berkreasi menghasilkan produk industri rumahan yang pada ujungnya akan menghasilkan pundi-pundi rupiah.
“Jadi, ini sifatnya proyek percontohan atas inisiasi dan gagasan kita. Ke depannya diharapkan anak-anak muda di sini akan bisa mengikuti jejak yang sudah kita lakukan, minimal mengisi waktunya dengan hal-hal yang bermanfaat dan syukur-syukur bisa menghasilkan uang,” tuturnya.(MuMu).