BOGOR – Musyawarah Cabang (Muscab) ke-6 PKB Kota Bogor di IICC Botani Square, pada Minggu (7/3/2021) lalu, menuai ketidakpuasan kader partai besutan Muhaimin Iskandar. Politisi Partai PKB Kota Bogor yang juga Tenaga Ahli DPP PKB, Ricky Febriawan menyampaikan, terpilihnya Ketua DPC PKB Kota Bogor, Dewi Fatimah disebut menyalahi aturan.
Sebab, Dewi merupakan istri Ketua DPC PKB Kota Bogor sebelumnya, Heri Firdaus. Menurutnya, tak hanya cacat aturan tapi juga mematikan kaderisasi organisasi.
“Saya tidak menyalahkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Karena, DPP berdasarkan usulan Dewan Pengurus Wilayah (DPW). Nah, DPW itu masukan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC), tapi kita tidak pernah dilibatkan mau ngusul kan siapa saja,” tukasnya kepada Intelmedia, Selasa (9/3/2021).
Pengangkatan Dewi sebagai Ketua DPC Kota Bogor yang baru, sambungnya, tidak melalui musyarawah untuk mufakat. Dan, lanjut Ricky, tidak sertakan pertimbangan aspirasi kader dan pengurus ranting.
“Kami memandang ini sesuatu yang menyalahi aturan partai,” tegasnya.
Masih kata Ricky, harusnya ada pemilihan calon terbaik, musyawarah, usulan dari bawah melalui aturan aturan yang berlaku dikepartaian.
“Jangan ujug-ujug muncul dari DPP, nama ini yang dipilih dan memimpin. Jadi, semua jadi tidak sesuai coba kalau dilakukan secara musyawarah dulu akan beda hasilnya,” bebernya.
Dia berharap, kembali diadakan pemilihan ulang dengan aturan aturan partai yang berlaku sesuai AD/ART PKB.
“Atau meminta DPP mengevaluasi kembali surat persetujuan yang telah dibacakan agar tidak ada kecemburuan sosial antar kader itu sendiri,”pungkasnya. (MuMu).