BOGOR – Relawan Seknas Jokowi Kota Bogor menerima suntikan vaksin oleh vaksinator dari Dinas Kesehatan Kota Bogor di Gedung Puri Begawan Kota Bogor, Rabu (10/3/2021). Sebelumnya, sekitar 100 pengemudi ojek daring juga menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua, bersamaan dengan sasaran orang yang berprofesi terkait dengan pelayanan public di tempat yang sama.
Kepada media online ini, Ketua DPD Seknas Jokowi Kota Bogor, Dede Nining Yuningsih menyampaikan, pihaknya melibatkan jajaran pengurus divaksin sebagai bagian dari sikap organisasinya ikut mendukung program pemerintahan Jokowi.
“Jika kita bersikap sama, perangi Covid-19, mari bersama kita ajak lingkungan kita dan edukasi, agar mau divaksin. Sebab, melalui vaksin inilah kita bisa menghambat sebaran Covid-19,” tukas Dede.
Pada kesempatan itu, pengurus DPW Seknas Jabar, Purnomo juga sampaikan ajakan yang sama agar warga jangan ragu divaksin.
“Vaksin adalah pilihan tunggal mengantispasi sebaran Covid-19. Jadi, jangan ragu dan jangan takut. Divaksin itu asyiknya rame-rame,” selorohnya.
Sejumlah pengurus Seknas Jokowi Kota Bogor yang turut hadir divaksin yakni TB Rizkon Sandi, Gatot Rahmadi Putu Aji, Yusi Pratiwi, Ratna. Serta, Mustopa, Aden Suprimadi, Taufik Hidayat, Rosidah, Anti Susanti, Medy Fadila, Anggaria, Nurlatifah Majid, Majid dan Gunawan.
Sementara, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor Erna Nuraena mengatakan vaksinasi tahap kedua menyasar kepada sekitar 1.700 orang sasaran penerima yakni orang yang berprofesi sebagai pelayanan publik. Ia juga mengatakan terjadi penurunan kasus terkonfirmasi positif covid-19 pada pekan pertama Maret 2021. Bahkan, tenaga kesehatan yang terkonfirmasi covid-19 pada minggu pertama Maret 2021, nol kasus Retno.
“Kasus aktif sudah menurun dan saat ini ada di 10,4 persen, angka kesembuhan 87,9 persen, dan angka kematian menurun 1,6 persen, jauh di bawah angka nasional yang berada di angka 2,7 persen,” tutupnya. (Nesto)