Ngobrol Hangat Bareng Dinas Damkar Kabupaten Bogor

INTELMEDIAUPDATE.COM, Cibinong – Oang nomor satu di kabupaten Bogor, Ade Yasin, pada saat peringatan HUT Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan yang ke-102 hari Senin (1/3) yang lalu tentang adanya Tenaga Penyelamat dan Relawan Kebakaran pada Damkar kabupaten Bogor, menimbulkan rasa penasaran serta keingintahuan akan mereka. Tergerak, Intelmedia mengunjungi kantor Damkar Kabupaten Bpgor. Topik tersebut menjadi obrolan hangat bersama, Selasa (2/3/2021).

 

Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran pada Dinas Damkar Kabupaten Bogor, Jaja Sujatma, di ruang kerjanya menjelaskan, yang dimaksud ‘Tenaga Penyelamat’ oleh beliau (bupati) yaitu para anggota Damkar dalam bidang Penanggulangan baik itu rescue (penyelamatan) maupun pemadaman, termasuk sebagian dari staf yang ada. Jumlahnya lebih tepat sebanyak 305 orang yang didanai oleh pemerintah daerah.

 

“Selain itu, ada 54 orang dari struktural, yaitu mulai dari kepala dinas hingga sebagian staf, statusnya PNS. Sedangkan yang non PNS yaitu 305 orang yang tadi disebutkan,” lanjutnya menambahkan.

 

Menurut Jaja, senada dengan apa yang pernah disampaikan oleh bupati Bogor bahwa jumlah petugas Damkar yang ada jika dibandingkan dengan jumlah penduduk serta luas wilayah kabupaten Bogor memang belum ideal. Oleh karena itu, dengan dukungan pemerintah daerah setempat, pihaknya terus meningkatkan kemampuan agar semakin cepat dan taktis dalam menjalankan tugas pelayanan terhadap masyarakat.

 

“Karena itu, demi ‘respon time’ pelayanan 15 menit tiba dilokasi, berupaya lebih dekat kepada masyarakat dengan mengadakan pos pam / sektor yang hingga saat ini sudah ada 7 sektor, diantaranya, Cibinong, Cileungsi, Ciawi, Ciomas, Leuwiliang, Parung dan Parungpanjang,” bebernya.

 

Tak hanya itu, Jaja menyebutkan persiapan akan adanya sektor-sektor baru, yakni di Citeureup, kawasan Bogorindo dan Cisarua (rest area).

 

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bahaya Kebakaran (PKBK) pada Dinas Damkar kabupaten Bogor, Agus Wildan menambahkan. Relawan Kebakaran (renkar) adalah mereka yang telah mendapatkan pelatihan dan penyuluhan, berasal dari berbagai unsur masyarakat.

 

“Selama ini sudah ada 3 angkatan, pada tiap angkatan sebanyak 100 orang, tujuannya untuk membantu mengantisipasi atau tindakan awal sebelum petugas Damkar tiba dilokasi. Mereka ‘pure’ sebagai relawan. Tapi, kemarin dari Kemendagri (kementerian dalam negeri) sudah meminta data-datanya, mudah-mudahan ada perhatian lebih lanjut dari kemendagri bagi renkar,” ungkap Agus. (wando)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *