KOTA BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Siti Maesaroh menggelar jaring pendapat di Kantor PAC Bogor Selatan, PDI Perjuangan bersama perwakilan warga dari 16 kelurahan, Minggu (11/4/2021). Kegiatan reses anggota Fraksi PDI Perjuangan, DPRD Kota Bogor ini merupakan bentuk tanggung jawab kepada konstituen dengan tujuan menyerap aspirasi masyarakat.
“Aspirasi masyarakat yang disampaikan ketika masa reses ini nantinya akan diteruskan untuk menjadi pokok-pokok pikiran DPRD dan selanjutnya menjadi sebuah kebijakan publik yang tercantum dalam APBD,” kata Maesaroh saat temu warga, didampingi pengurus PAC Bogor Selatan PDI Perjuangan Kota Bogor, Bambang Setiadjati dan Bona Simamora.
Pada kesempatan itu, perwakilan warga mengusulkan tentang pentingnya pembangunan infrastruktur, seperti fasos dan fasum yang diketahui seringkali diabaikan pengembang perumahan, termasuk salah satuyang disoal yakni Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cipaku.
“Hal ini menjadi program prioritas. Akan kita lakukan upaya untuk merealisasi dan menjawab aspirasi masyarakat tersebut demi kesejahteraan masyarakat,” tukas Siti Maesaroh.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, lahan TPU Cipaku seluas 2000 M2 disebutnya milik pemerintah daerah dan akan diperjuangkan untuk menjadi pemakaman umum.
“Terkait usulan TPU, hal itu sudah direkomendasi oleh Walikota Bogor, Bima Arya. Fraksi PDI Perjuangan akan memperjuangkan TPU Cipaku untuk kepentingan warga masyarakat. Hanya, kendalanya sampai saat ini masih dipegang oleh pengembang. Nantinya, akan dikordinasikan karena lahan itu sebelumnya akan digunakan untuk tempat pemakaman (WNI keturunan.red) yang dikelola salah satu yayasan,” ucapnya.
Sebagai informasi, reses tersebut selain dihadiri pengurus PAC Bogor Selatan PDI Perjuangan yakni Bambang Setiadjati dan Bona Simamora, juga jajarannya Ade Rohim, Heri Hidayat, Nur Hasanah, dan Zuhrotusadiah. Juga, para ketua ranting PDI Perjuangan se Kecamatan Bogor Selatan. (Mumu)