BOGOR – Innalilahi wa’inailaihi rojiun. Telah berpulang sahabat kita Senator Prodem Hendry Yosa pada hari ini, Minggu, 18 April 2021, jam : 10.55 WIB di RS PMI Bogor. Mohon dimaafkan dari segala salah dan khilaf almarhum. Demikian whatsapp yang diterima redaksi media online ini.
Aktivis Prodem era 80-an, Hendry Yosa, dikalangan sejawatnya dikenal dengan nama pangilan Hendry Jambul berpulang di usia 51 tahun di RS PMI, Kota Bogor. Informasi yang diperoleh, mendiang meninggal karena menderita sakit komplikasi.
“Sebelumnya, almarhum pernah sakit jantung. Selain itu juga menderita penyakit diabetes,” tukas sejawatnya, sesama aktivis 80-an, Dedi Kurniawan atau Kodir saat melayat.
Pantauan media online ini, di rumah duka, Komplek RSCM, Cilebut, Kabupaten Bogor, sejumlah rekan sesama aktivis 80-an dan 98 juga terlihat hadir. Diantaranya yakni Ucok Khadafi, Sunandar, Teddy Wibisana, Wahyu Wibisana, Eeng Suhendi, Bhitor Suryadi, Bambang Isti Nugroho hingga Anto Kusumayudha.
“Rencananya, mendiang akan dimakamkan habis Ashar, sekitar pukul 16.00 WIB di Cisalak. Mendiang Hendry akan dimakamkan disamping makam adiknya,” ujar aktivis Prodem, Sunandar.
Sebagai informasi, Hendry semasa masih kuliah di Universitas Pakuan, Bogor aktif dalam rangkaian konsolidasi se Jawa Bali menurunkan rezim Orba semasa era Soeharto. Hingga jelang akhir hayatnya, bapak dari dua anak yang bekerja di penerbitan buku ini juga aktif di Prodem.
“Selamat jalan, kawan Hendry. Kami ikut berdukacita yang mendalam. Semoga amal ibadah dan Islamu diterima disisi Allah SWT dan semoga husnul khotimah. Amin,” ucap Fery Aryanto yang menyampaikan permintaan maaf karena berhalangan hadir. (Nesto)
