INTELMEDIAUPDATE.COM – BOGOR – Akibat pembangunan double track Kereta Api jurusan Bogor-Sukabumi, dua rumah milik warga di Kampung Raden Saleh RT 06/06, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, roboh, Minggu (18/4). Camat Bogor Selatan, Hidayatullah mengatakan, robohnya dua rumah ketika hujan deras yang terjadi di lokasi, ditambah karena adanya proyek double track yang berlokasi dibawah kedua rumah tersebut.
“Telah terjadi tanah longsor dan mengakibatkan dua rumah roboh,” kata Hidayatullah, kemarin.
Lanjut dia, dua rumah yang roboh itu diantaranya milik Samsur dan Dedi. Kejadiannya sekira pukul 17.50 WIB dan sedang dalam kondisi hujan lebat. Karena sedang dilakukan pengerukan tanah pada proyek Double Track, sehingga tanah di atas terjadi longsor. “Selain dua rumah roboh, terdapat empat rumah terdampak diantaranya, rumah milik Cicih, Sopiah, Suka Setiawan dan Sukaesih,” jelas dia.
Untuk sementara, lanjut Hidayatullah, korban yang rumahnya roboh di relokasi ke tetangga dan saudara terdekat, dan akan di relokasi ke huntara (kontrakan) oleh pihak pelaksana proyek double track wilayah Empang.
“Pihak pelaksana double track akan bertanggungjawab untuk memperbaiki rumah yang roboh tersebut sampai selesai,” tegasnya.
Sementara itu, Dedi seorang saksi mata mengatakan, kejadiannya begitu cepat dan dalam kondisi hujan yang sangat lebat. Ia berharap, kejadian seperti itu tidak terjadi lagi di kemudian hari dan mendesak pelaksana proyek agar lebih berhati-hati, dalam menjalankan pembangunan. “Mudah-mudahan kedepan tidak ada kejadian lagi, karena khawatir menimbulkan korban jiwa,” harap dia.(Jam*)