Puasa dan Tarawih Full Gapake Bolong, Begini Kiat Muadzin Cilik Asal Cibinong

INTELMEDIAUPDATE.COM, Cibinong – Terbiasa menjalani puasa di bulan suci Ramadhan secara penuh selama 30 hari berikut shalat Taraweh yang tak pernah tertinggal sejak 2 tahun belakangan ini, Muadzin cilik (8) Muhammad Kukuh Ramadhan asal Cibinong, tepatnya kelahiran dan bertempat tinggal di komplek perumahan Puri Alam Kencana I rt.04/07 Kelurahan Nanggewer Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Abis sahur biasanya aku langsung ngumpul sama temen-temen di mesjid Om, terus shalat Subuh berjamaah, abis itu ikut pesantren kilat (SANLAT) di mesjid (At-Taqwa) perumahan,” ceritanya dengan lugas, Jumat (13/5/2021).

Masih dengan polosnya, putra dari pasangan Ramdani dan Lia Oktavia ini pun melanjutkan ceritanya kepada Intelmedia

“Kita sanlat dari abis subuh sampai jam 8 pagi, terus pulang istirahat tidur bentar, mandi. Waktu mau zuhur aku balik lagi ke mesjid, ngaji lagi, abis itu pulang sebentar nunggu ashar. Shalat Ashar berjamaah di mesjid lagi, abis Ashar aku bisa nunggu Magrib di mesjid atau pulang kerumah dirumah aja sampai mau Magrib terus adzan (muadzin) di Mushala (An-Nadua) deket rumah,” kata bocah berdarah Pesisir Barat Lampung yang bertubuh bongsor ini.

Sementara itu, sang ibu (Lia) membenarkan apa yang dituturkan oleh putranya.

“Alhamdulillah, selama bulan Ramadhan, pihak DKM Masjid At-Taqwa disini selalu menyiapkan para ustad dan ustadzah pembimbing bagi anak-anak kami di komplek perumahan ini dengan ikhlas, selaku orang tua tentunya kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak DKM serta para pembimbing sehingga anak-anak disini menjalani puasa dengan lancar,” ungkapnya. (Wando)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *