Soal Pengeboran Sumur Panas Bumi, Ini Kata Star Energy Geothermal Salak, Ltd

INTELMEDIAUPDATE.COM – Mendapat kritikan, penolakan rencana pengeboran (Drilling) sumur sumber panas bumi dari beberapa elemen masyarakat, pihak Star Energy Geothermal Salak, Ltd (SEGS), melalui presrillis yang dikirim melalui pesan Whatsapp. Iwan Azof Manajer Komunikasi Star Energy Geothermal Ltd memastikan kegiatan tersebut aman dan tidak berdampak ke masyarakat dan lingkungan.

 

Menurutnya, Kegiatan sosialisasi hari ini guna membahas rencana kegiatan drilling yang akan dilakukan oleh SEGS guna menjaga pasokan uap lapangan salak. Hal ini penting untuk mempertahankan produksi energi listrik Objek Vital Nasional (Obvitnas) PLTP Salak sebesar 377 MW yang disalurkan ke masyarakat dan dunia usaha.

 

Pelaksanaan kegiatan drilling sumur tambahan direncanakan akan mulai dikerjakan pada Juni 2021 hingga Januari 2022 mendatang.

 

“Kami memastikan, kegiatan drilling tidak akan mempengaruhi kapasitas sumur air milik masyarakat ataupun menjadi penyebab gempa bumi karena lebar diameter selubung produksi sumur panas bumi hanya sekitar 17-27 cm dengan kedalaman 1,5 hingga 3 km dari permukaan,”kata Iwan azof.

 

Manajemen SEGS juga memastikan bahwa kegiatan drilling ini juga dilaksanakan dengan menerapkan SOP dan protokol kesehatan secara ketat guna menghindari penularan Covid-19 di kalangan pekerja.

 

Kegiatan drilling ini juga akan membuka kesempatan usaha bagi masyarakat sekitar seperti supply bahan baku, penginapan hingga makanan.

 

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari masyarakat, Muspida dan Muspika, TNI dan Polri sehingga operasional PLTP Salak ini dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, kami optimistis dengan dukungan dan doa semua pihak, kegiatan drilling yang akan kami lakukan dapat berjalan dengan lancar,”pungkasnya. (DP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *