Mengenal Lebih Dekat HIPI Bogor Raya

CIBINONG – Kembali Intelmedia Update menggelar talkshow akhir pekan di kantornya Perumahan Gaperi, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/8/2021). Kali ini, Podcast OPSI (Obrolan Pariwisata Saat ini)  bertema “Mengenal Lebih Dekat HIPI Bogor Raya”. Hadir sebagai pembicara, Sekretaris Indah Firdaus, Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi Kamaludin Yusuf serta Ketua Bidang Teknologi Informasi, Yumarsono Muhyi. Ketiganya dari Himpunan Instruktur Pariwisata Indonesia (HIPI) Bogor Raya.

Bincang-bincang yang disiarkan secara live pada pukul 10.00 WIB melalui channel Youtube ‘Bogor In TV’ tersebut dimulai dengan mengenalkan kepengurusan HIPI dipandu dua moderator yakni Rusmin dan Ida Farida.

“HIPI awal dibentuk di Bali. Sebagaimana diketahui, Bali merupakan pusat pariwisata Indonesia. Juga, wisata disana paling maju,” kata Sekretaris HIPI Bogor Raya, Indah bertutur mengenalkan perjalanan organisasinya.

Mengapa di Bali, tanya pemandu acara Ida? Indah menyampaikan, kebanyakan wisatawan manca negara saat ditanya tempat wisata Indonesia, mereka umumnya menjawab lebih mengenal Bali.

“Karena, mindset mereka (wisatawan asing) kebanyakan lebih mengenal Bali. Jadi, diawali dari Bali pembentukannya,” imbuhnya.

Kemudian pada 16 Oktober 2020, lanjut Indah, di Bali muncul gagasan-gagasan mengenai pariwisata.

“Nah, pariwisata berkaitan dengan SDM (Sumber Daya Manusia). Dan, itu dibutuhkan instruktur kompeten di bidangnya. Di Bali, lahirnya HIPI. Karena, dirasa kebutuhannya tidak di Bali, maka berkembang ke banyak daerah ,” lanjutnya.

Singkatnya, di Bogor pun dibentuk HIPI Bogor Raya. Terkait visi, masih kata Indah, dibutuhkan suatu wadah yang nantginya mengembangkan SDM pariwisata Indonesia.

“Misinya, sudah pasti kedepan harus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, mulai swasta hingga pemerintah,” ucap Indah.

Sementara, Ketua Bidang IT Yumarsono Muhyi menambahkan, pariwisata disebutnya bak nafas, yang harus terus berkelanjutan.

“Bicara pariwisata, tanpa teknologi informasi akan hambar. Jadi, IT itu sangat penting.

Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi Kamaludin Yusuf melanjutkan, komunikasi tanpa IT akan timpang. Menurutnya, bidang IT dan komunikasi marketing harus terintegrasi.

“Marketing dan komunikasi bidang pariwisata harus didukung IT, apalagi di era digitalisasi. Karena, nanti akan ada komunikasi dua arah antara wisatawan. Di masa pandemi, memerlukan digitalisasi dengan konsep dasar yang tidak lekang oleh waktu. Konsep sadar wisata,” ujarnya.

Penasaran seperti apa bahasannya? Simak podcast Youtube ‘Bogor In TV’ bersama tiga penggiat pariwisata, Sekretaris Indah Firdaus, Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi Kamaludin Yusuf serta Ketua Bidang Teknologi Informasi, Yumarsono Muhyi. (Nesto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *