CIBINONG – Kepala Sekolah SDN Pajeleran 01 Cibinong, Kabupaten Bogor, Hj Idah Nursidah MPd dalam talk show outdoor yang digelar Bogor In TV, Intelmedia Update, dengan pemandu acara, Ida Farida menyampaikan pihaknya sudah siap Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal itu disampaikan di sekolahnya, di Jalan Dadi Kusmayadi RT 01 RW 08, Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
“(Sekolah.red) kami sudah siap,” kata Kepsek SDN Pajeleran 01, Cibinong, Kabupaten Bogor menjawab pertanyaan pemandu acara Talk Show Ida Farida, Jumat (27/8/2021).
Terkait PTM, Idah Nursidah melanjutkan, sejumlah persiapan sudah dilakukan pihaknya untuk mencegah siswa didik terhindar dari ancaman Covid-19.
“Menyamut pendidikan tatap muka, kami SDN Pajeleran 01 Cibinong, sudah mempersiapkan diri. Termasuk guru. Juga sarana prasarana,” lanjutnya.
Secara detil ia menyampaikan, persiapan tersebut mulai dari pemberlakukan protokol kesehatan (prokes) hingga fasilitas cuci tangan.
“Fasilitas cuci tangan sudah diperbanyak. Kami juga mempersiapkan masker cadangan. Hand sanitizer, termasuk disinfektan untuk penyemprotan di setiap ruangan. PTM di Kabupaten Bogor sudah dilakukan sejak dari awal Juli. Tapi, terkendala. Tertunda. Kini akan dimulai lagi. Dan, kami sudah siap,” tuntasnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan memutuskan terkait pelaksaan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Senin (30/8/2021). Saat ini, Dinas Pendidikan (Diswdik) Pemkab Bogor masih memverifikasi sekolah yang dianggap sudah siap melakukan PTM. Meski Kabupaten Bogor sudah ditetapkan masuk PPKM level 3 yang notabene diperkenankan lakukan PTM, namun verifikasi masih perlu dilakukan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan PTM.
Sebelumnya, Maret lalu PTM sudah pernah dilakukan uji coba dan terhenti Juli. Jelang akan digelar PTM dilakukan verifikasi kembali melibatkan Dinas Kesehatan, Satuan tugas, Komite Sekolah, juga pihak sekolah. Setelah melakukan verifikasi ratusan sekolah itu, selanjutnya akan dibuatkan petunjuk teknis yang akan berlaku selama PTM.
Pada Maret lalu, Kabupaten Bogor telah melakukan uji coba PTM kepada 170 sekolah yang mengajukan pembelajaran tatap muka, terdiri dari 29 SD negeri, 24 madrasah ibtidaiyah (MI), 28 SMP, 18 madrasah tsanawiah (MTs), tujuh madrasah aliyah (MA), 32 SMA, dan 32 SMK. Uji coba PTM terbatas yang dilakukan saat itu didasari tiga landasan hukum, yaitu SKB Tiga Menteri Nomor 516 Tahun 2020, Perbup Bogor Nomor 60 Tahun 2020, dan Perbup Bogor Nomor 15 Tahun 2021. (Nesto)