Ganjil Genap Dikeluhkan Masyarakat Puncak, Ini Kata Bupati Bogor

INTELMEDIAUPDATE.COM – Bertempat di Aula Pendopo Bupati Bogor Ade Yasin bersama Muspida dan masyarakat Puncak Ngahiji melakukan musyawarah terkait penerapan ganjil genap di kawasan puncak.

 

 

Musyawarah ini menjawab surat keluhan warga puncak yang dilayangkan ke Cibinong Kabupaten Bogor. Beberapa persoalan yang sedang terjadi akibat dampak kebijakan, menjadi materi pembicaraan, dengan muara persoalan berbicara soal kebijakan Ganjil – Genap (Gage).

 

Bupati Bogor, Ade yassin menjawab persoalan kebijakan Gage selama tiga hari (Jum’at – Minggu), minggu lalu mengakui bahwa kebijakan ini masih bersifat uji coba. “Tapi bukan tanpa pertimbangan, kemacetan parah di kawasan puncak, sementara PPKM masih di level 3. Khawatir terjadinya penyebaran covid – 19, karena kerumunan akibat kemacetan,” tegas Ade Yasin.

 

Hal ini dipertegas Dirjen perhubungan Darat, Budi Setiyadi, kebijakan uji coba gage ini memang memiliki banyak kelemahan. Tapi adalah upaya efektif untuk memecah kerumunan dan mengurangi arus kendaraan.

 

Penjelasan ini mendapat kritisi dari tokoh pemuda Nahdlatul Ulama Kabupaten Bogor. Yusef Supriadi (45). Dirinya berharap keseriusan dari pemangku kebijakan Dirjen Perhubungan Darat, membuat regulasi yang berpihak kepada masyarakat puncak. “Apapun kebijakannya harus berpihak pada masyarakat,” tegas Yusef. (michell)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *