INTELMEDIAUPDATE.COM, Cibinong – Setelah pergi menghilang meninggalkan rumah selama 1 satu hari, Rama, seorang bocah (8) laki-laki akhirnya bisa kembali bertemu dan berkumpul dengan kedua orangtuanya yang difasilitasi oleh pihak kantor Kecamatan Cibinong bersama Dinas Sosial Kabupaten Bogor. Suasana haru mewarnai pertemuan antara orangtua dengan anak tersebut di kantor Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor pada hari Selasa (2/11/2021).
Berdasarkan info yang dihimpun, Rama ditemukan pada Senin malam (1/11) oleh pihak kantor Kecamatan Cibinong didepan kantor mereka. Diketahui, bocah laki-laki tersebut ternyata ‘berkebutuhan khusus’ (disabilitas mental / hiperaktif). Pihak kantor tersebut pun menghubungi Sofa (TKSK kecamatan) hingga kemudian ia mengusung ke Dinas Sosial Kabupaten Bogor dalam hal ini Seksi Penyandang Disabilitas pada bidang Rehabilitasi Sosial.
“Kemarin, sekitar jam 5 sore lagi duduk-duduk didepan rumah, terus saya tinggal kedalam karena mau nyuci baju (pekerjaan), begitu saya kedepan lagi ternyata udah ngga ada, mana kemarin hujan dan banjir juga. Saya cari-cari sampai tadi pagi. Alhamdulillah, terimaksih banyak ke kecamatan cibinong dan dinas sosial sudah bantu kami dan anak saya,” ungkap Asnun ibu si anak kepada Intelmedia dengan haru.
Sebelumnya, Asnun dan Sudin (orangtua Rama) warga berdomisili di Kampung Dukuh rt 5 rw 4 Kelurahan Dukuh Kecamatan Keramat Jati Jakarta Timur ini mengetahui keberadaan anak mereka dari familinya yang berdomisili di Kelurahan Cirimekar Kecamatan Cibinong yang mendapati informasi tersebut melalui jejaring media sosial. Pihak kantor Kecamatan Cibinong melalui Sekretaris Kecamatan (Sekcam) R.E Irwan Somantri turut mengucapkan syukur atas berkumpulnya kembali keluarga tersebut.
“Alhamdulillah, sebelumnya terimakasih kepada dinas sosial yang telah memfasilitasi, adanya anak terlantar dan yang bersangkutan memiliki ‘kebutuhan khusus’ sehingga sulit untuk berkomunikasi. Langkah yang kami ambil dengan sharing di akun sosmed kecamatan beserta akun sosmed lainnya sehingga informasi berantai membuahkan hasil. Ini merupakan fungsi positif media sosial, terimakasih juga kepada para pengguna sosmed yang telah turut membantu,” ungkap Irwan.
Menurutnya, seyogianya bagi para orangtua yang memiliki anak ‘berkebutuhan khusus’ memakaikan atribut khusus bagi anaknya agar jika terjadi hal seperti ini bisa dengan cepat dikenali dan ditemukan. “Mudah-mudahan hal seperti ini tidak terjadi lagi. Ada baiknya bagi para orangtua yang anaknya memiliki ‘kubutuhan khusus’ agar lebih intens mengawasi dan diusahakan untuk memakaikan atribut khusus yang tidak bisa hilang, entah itu di bajunya, aksesorisnya, sehingga jika terjadi seperti ini, orangtua atau pihak keluarganya bisa dengan mudah dihubungi,” ujarnya. Pantauan langsung Intelmedia, Rama diserahkan kembali oleh pihak Dinsos yang diwakili oleh Welly selaku Kepala Seksi (Kasie) Penyandang Disabilitas beserta tim yang turut disaksikan juga oleh TKSK serta IPSM setempat. (Wando)