INTELMEDIAUPDATE.COM
Cibinong – Kecamatan Cibinong raih juara 1 Gelar Inovasi Daerah (GID) Kabupaten Bogor tahun 2021 dengan mengusung inovasi pelayanan KTP Online Pesan Dirumah Sampe Dirumah (KOPI SEDUH). Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Camat Cibinong Dr.Rusliandy dari Bupati Bogor Hj.Ade Yasin pada acara Penghargaan Inovasi Daerah Kabupaten Bogor yang berlangsung di gedung serbaguna 1 Setda Kabupaten Bogor pada hari Selasa (14/12/2021).
Pada kesempatan tersebut, Ade Yasin menyebutkan bahwa dari ajang GID akan lebih banyak melahirkan inovator di berbagai sektor. Ia pun menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasihnya bagi perangkat daerah, kecamatan, kelurahan/desa dan puskesmas yang telah antusias serta berperan aktif mendorong inovasi tumbuh di lingkungannya. Selain itu, ia juga menghimbau agar para pemenang terus membudayakan inovasi yang ada dan seyogianya tidak berhenti sebatas demi memerima penghargaan saja.
“Gelar Inovasi Daerah ini adalah lomba paling bergengsi, di adakan sebagai wujud komitmen pemerintah daerah kabupaten bogor untuk mengedepankan inovasi dalam pembangunan serta menciptakan ekosistem yang kondusif bagi inovasi untuk tumbuh dan berkembang, baik dalam lingkup pemerintahan maupun dalam kehidupan masyarakat,” tandas Ade Yasin.
Sementara itu, ditemui usai menerima penghargaan, Camat Cibinong Dr.Rusliandy kepada Intelmedia mengungkapkan rasa syukur karena inovasi yang diusung pihaknya mendapatkan penghargaan di tingkat kabupaten.
“Bersyukur, apa yang kita usung mendapatkan penghargaan ditingkat kabupaten. Inovasi pelayanan KOPI SEDUH ini diluncurkan pada masa pandemi CovidĀ tepatnya 11 Maret 2020 dengan memadukan aplikasi WhatsApp dengan Automated Reply Messages (bot) yang berfungsi menjawab pesan secara otomatis sesuai kebutuhan masyarakat,” ungkap Rusli membeberkan.
Menurutnya, di dunia yang semakin terhubung serta bersifat costumer centric, masyarakat berharap kebutuhan mereka bisa terpenuhi secara cepat dan efisien.
“Sebagai institusi yang mengemban fungsi pelayanan publik, kami menyadari sehingga terus berupaya memanfaatkan teknologi dan menanamkan pola fikir yang berpusat kepada konsumen untuk berinovasi dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan tentunya mengurangi hingga 70% antrian ditempat,” terangnya lebih lanjut.
“Semoga menjadi motivasi untuk inovasi lainnya dimasa yang akan datang,” pungkasnya.
(Wando)