KOTA BOGOR – Artis cantik FTV DPA (25) dan adiknya MR (26) dikeroyok 4 pria tak dikenal di tempat hiburan malam (THM) Zentrum Jalan Pajajaran, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Jumat (14/1/2021), dini hari. Satu diantara pelaku pemukulan, berperawakan kekar, dan dari sejumlah sumber, diduga oknum aparat berseragam
Akibat tindak kekerasan, korban DPA mengalami luka dalam. Sementara, MR (26) bagian kepala belakang dan wajah hingga mengalami sobek, serta sekujur tubuh memar akibat pukulan.
“Luka tersebut akibat kepala saya dibenturkan ke dinding sebanyak lima kali oleh seseorang berperawakan kekar. Tak hanya itu, saya juga mengalami luka pukul,” tukas adik artis FTV, Senin (17/1/2022).
Penuturannya, awalnya ia bersama tiga rekannya menuju cafe atau tempat hiburan malam (THM) di Zentrum. Sesampainya di lokasi, THM tersebut penuh dan memutuskan untuk pulang kembali. Saat hendak pulang, MR melihat temannya sedang beradu argumen, ia pun mencoba melerai agar tak ada perkelahian.
“Kejadiannya sekitar pukul 2.45 dini hari. Saya hendak pulang lewat lorong di Zentrum, namun teman saya sedang adu argumen dengan orang tak dikenal (OTK). Saya coba melerai namun temen saya coba buat maju lagi, tiba-tiba datang satu orang tak dikenal lainnya menarik saya dan tiba-tiba mukul saya dibagian dada. Disitu saya coba membela diri, namun saya malah diserang, dan disitu saya dikeroyok,” ungkap MR.
Lebih lanjut MR menjelaskan, total pelaku orang tak dikenal saat mengeroyok dirinya sekitar 4 orang. Namun setelah dipisahkan oleh satpam dan perkelahian selesai, tak lama datang OTK lain keluar dari Zentrum dan tiba-tiba langsung memukul dirinya.
“Datang lagi satu orang tak dikenal keluar dari Zentrum tiba-tiba ngehajar saya dan membenturkan kepala saya ke tembok,” jelasnya.
Tak hanya MR, DPA pun mengalami nasib serupa saat ia ingin melerai sang adik yang dikeroyok orang tak dikenal di THM Zentrum. Ia pun terdorong dan terjungkal ke tanah. Ia mengalami sobek di bagian dalam hidung sebelah kanan dan pipi di kanan bengkak, begitu juga JDK, mengalami luka lebab di muka kanan. Bengkak-bengkak juga terdapat di bagian tangan dan kaki.
“Tiba-tiba saya terdorong, dan terkenal pukul. Saya tak mengetahui siapa yang melakukannya, karena kejadiannya begitu cepat. Semula saya ingin melerai karena tak tega MR dipukul,” ucapnya.
Sementara, dua rekan wanitanya DP dan JDK yang saat itu bersamanya tak luput dari aksi kekerasan pelaku tak dikenal tersebut.Merasa jadi korban kekerasan, selanjutnya DPA, MR, DP dan JDK kemudian membuat laporan kepada pihak Polresta Bogor Kota. (*)