INTELMEDIAUPDATE.COM -Keberadaan Alun-alun Leuwiliang yang baru selesai dibangun, mengundang animo masyarakat untuk berkunjung. Hal itu, tampak terlihat saat pergantian tahun 2022 menjadi sinyalemen yang harus ditangkap oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Alun-alun Leuwiliang menjadi ikon Bogor Barat yang bisa menjadi Ibu Kota Bogor Barat jika pemekaran Kabupaten Bogor Barat disetujui.
Berdasarkan pengamatan dan pemikiran salah satu Tokoh Bogor Barat, Lulu Azhari Lucky, sinyal ini harus direspon oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. “Alun-alun minimalis saja animo masyarakat cukup luar biasa, bila perlu dibangunkan lagi Alun-alun yang lebih besar, mungkin dibenak masyarakat, bisa menjadi Ibu Kota Kabupaten Bogor Barat,” kata pria yang akrab disapa Kijalu kepada awak media saat ditemui dikantor perwakilan BPN Bogor Barat yang sedang dibangun, Kamis, (20/01/2022).
Terkait kerusakan Alun-alun dan adanya statetment Kadis DPKPP Kabupaten Bogor Ajat Rohmat Jatnika saat penijauan ke Alun-alun Leuwiliang beberapa waktu lalu, Kijalu menyikapi kerusakan tidak dapat terhindarkan karena rasa penasaran masyarakat.
“Saya lihat sendiri, masyarakat tumplek pada saat malam tahun baru ke Alun-alun Leuwiliang, artinya pembukaan Alun-alun bertepatan dengan tutup tahun,” tambah Kijalu.
Sebelumnya, Kadis DPKPP Ajat Rohmat Jatnika saat peninjauan ke Alun-alun Leuwiliang mengatakan, kerusakan akibat adanya rasa penasaran dari masyarakat dengan design baru di Alun-alun Leuwiliang, dengan banyaknya lampu.
“Mungkin penasaran dan bukan sesuatu yang disengaja oleh masyarakat saya kira, kami menganggapnya sesuatu yang menarik bagi masyarakat atas rasa keingintahuan mereka,” jelasnya. (DP)