Tren Covid-19 Kembali Naik, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Minta Satgas Siaga

CIBINONG – Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor perlahan-lahan merangkak naik. ada 43 kasus positif baru yang terdeteksi di wilayah ini.

Terkait hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto meminta Satgas Covid 19 Kabupaten Bogor untuk meningkatkan kesiagaan.

“Satgas Covid-19 harus segera mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, termasuk varian Omicron, yang puncaknya diprediksi pada Februari hingga Maret mendatang,” kata Rudy

Selain upaya pencegahan, dia meminta rumah sakit siap siaga untuk menangani kemungkinan adanya pasien yang membutuhkan perawatan intensif.

“Puncak sebaran varian Omicron di Indonesia menurut para ahli akan terjadi pada Februari hingga Maret. Jadi kita perlu mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk,” ujarnya.

Politisi Partai Gerindra ini melihat tren kasus harian Covid-19 di Kabupaten Bogor mengalami kenaikan signifikan setelah liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) lalu.

Tren peningkatan kasus sudah terjadi sejak 13 Januari dengan empat kasus per hari. Lalu melonjak menjadi 12 kasus perhari pada 15-16 Januari.

“Ini artinya ada lonjakan hingga 3 kali lipat hanya dalam waktu dua hari,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan baru satu  kasus Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Kabupaten Bogor.

Varian Omicron ini diderita oleh warga asal Kecamatan Dramaga pada 6 Januari 2022, dan kini sudah negatif.

Namun demikian, Ketua Satgas Vovid-19 Kabupaten Bogor itu meminta agar semua elemen untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Saat ini Pemkab Bogor menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level dua sejak 4 Januari untuk mencegah penularan Covid-19,” jelas Ade.

Menurut dia, ada sejumlah peraturan yang kembali disesuaikan pada perpanjangan PPKM kali ini, terutama mengenai regulasi penggunaan fasilitas publik yang kembali diperbolehkan untuk masyarakat umum.

“Meski sudah diperbolehkan dibuka tapi tetap dilakukan pemeriksaan dan menggunalan aplikasi peduli lindungi. Sehingga masyarakat pun akan merasa lebih aman saat masuk ke area publik,” pungkas Ade.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *