INTELMEDIAUPDATE.COM -Tidak puas dengan jawaban Kepala Desa, Musyawarah warga masyarakat dengan Pemerintah Desa Sipak berujung ricuh. Musyawarah yang dijembatani Badan Permuyawaratan Desa (BPD) melalui undangan musyawarah di Kantor Desa Sipak, didasari adanya dugaan masyarakat ketidak transfaran dalam merealisasikan anggaran, sehingga puluhan Warga Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, berbondong-bondong ontrog kantor desa, Senin, (17/02/2021).
Tidak puas dengan Jawaban kades, warga pun terus beradu argumen yang akhirnya menimbulkan perdebatan sengit antara Kades Agung dan Warga. Tidak bisa menahan emosi Musyawarah penyampaian Aspirasi itu pun ricuh, dianggap tidak kondusif akhirnya Babinkamtibmas besama Babinsa yang turut hadir membubarkan dan menunda musyawarah.
Sebelumnya, dalam penyampaian aspirasi itu, salah satu warga mempertanyakan, kemana saja anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk pengadaan ambulance desa.
“Kemana anggaran untuk ambulance desa yang sebelumnya sudah direncanakan, kalau memang dialihkan ke pembangun infrastruktur, jalan yang mana aja,” tanya warga.
Dalam forum yang sama, Agung Suryadinata, Kepala Desa Sipak menjelaskan, pengalihan dana yang seharusnya untuk pengadaan ambulance desa tersebut dibangunkan infrastruktur ke tiga titik dan ada berita acara pengalihan anggaran tersebut.
“Saya sudah jelaskan anggaran yang Rp250 juta itu ini berita acaranya, dibangunkan ke pembangunan di tiga titik. Satu pengaspalan di RT 2 sampai RT 4, yang kedua di RT 1 dan yang ketiga peningkatan kapasitas, itu dalam satu anggaran dikembalikan lagi ke Dana Desa. Dibuatlah papan proyek, satu Rp50 Juta, Rp150 Juta dan satu lagi Rp50 juta, ngerti engga nin,” jawab Agung. (DP)