OLEH : Imam Maksum Amrullah
INTELMEDIAUPDATE.COM – Madrasah Aliyah Cahaya Insani Al-Um (MA CIA) di bawah naungan Pondok Pesantren Salafiyah Terpadu Al-Um (PPST AL-Um), Pagentongan Bogor mengakhiri kegiatan santri akhirussanah 2021-2022 dengan melaksanakan Rihlah Ilmiah pada 21-25 Maret 2022.
Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun menjelang kelulusan pelaksanaan Khutbatul Ikhtitam. Melibatkan seluruh santri akhirussanah berjumlah 49 santri putra – putri dan seluruh majelis guru MA Cahaya Insani Al-Um.
Pimpinan PPST Al-Um KH. Muhtadin MS mengatakan, dari kegiatan ini diharapkan agar santri dapat meneladani ajaran dan perjuangan para Waliyullah di Tanah Jawa dalam mensyiarkan Agama Islam.
“Dari merekalah yang mampu mengislamkan tanah jawa dengan ajaran Rahmatan Lil Alamin,” kata dia saat pelepasan rombongan Rihlah Ilmiah.
Terdapat beberapa kegiatan, lanjutnya, di dalam kegiatan Rihlah Ilmiah tersebut. Diantaranya ziarah walisongo, edukasi falakiyah dan tadabbur alam. Rute ziarah pertama dibuka dengan mengunjungi makam KH. Tb. Muhammad Falak Pagentongan Bogor, dilanjut mengunjungi beberapa makam para Walisongo dan waliyullah tanah Jawa lainnya. Seperti makam Habib Ahmad bin Abdullah Al-Atthas Pekalongan, KH. Abdurrahman Wahid (GusDur) dan Shohibul Tebu Ireng pendiri Jam’iyah Nahdlatul Ulama di Jombang, Syeikh Maulana Malik Ibrahim Gresik dan Syeikh Kholil Bangkalan Madura.
“Dilanjut dengan mengunjungi Pusat Observasi visibilitas hilal LFPCNU Condrodipo Gresik untuk mendapat edukasi falakiyah (Ilmu Astronomi,red) dan diakhiri kunjungan ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru untuk bertadabbur alam. Kegiatan tersebut penting dilakukan agar santri dapat melihat tanda kekuasaan Allah SWT dan selalu mensyukuri pemberian nikmat-Nya,” tegasnya.
Guru ilmu Falakiyah (Astronomi) PPST Al-Um KH. Herman Sudrajat mengungkapkan, kunjungan edukasi falakiyah tersebut sebagai pelengkap Rihlah Ilmiah agar santri dapat merawat tradisi disiplin keilmuan khususnya bidang ilmu astronomi.
Sekaligus dapat mengetahui tentang hitungan kalender hijriah dan masehi, serta keuntungan dan ancaman lainnya dari mengetahui ilmu tersebut,” imbuh dia.
Sebagai pelengkap, kegiatan Rihlah Ilmiah, kunjungan ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menjadi pilihan tempat untuk tadabbur alam. Kepala Madrasah Aliyah, Ali mengatakan, keindahan Gunung Bromo adalah bukti kebesaran Allah SWT di bumi pertiwi Indonesia, agar santri dapat merasakan kebesaran-Nya dan terus mensyukuri pemberian nikmat-Nya.
“Dari situ juga berharap agar santri dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada-Nya, dan terus merawat pemberian-Nya yang tak terhingga,” tandas Ali. (*)