INTELMEDIAUPDATE.COM – Sekretaris Jendral (Sekjen) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rafsanjani mendukung penuh Kongres KNPI Hotel Sultan April lalu. Menurutnya, hasil kongres yang mengambil tajuk ‘Satu KNPI, Indonesia Maju’ itu merupakan momentum persatuan pemuda.
“Dimana salah satu hasil pentingnya adalah penetapan Muhammad Ryano Satrya Pandjaitan sebagai Ketua Umum DPP KNPI 2022-2025,” ujar Rafsanjani melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (11/5).
“Keputusan tersebut merupakan hasil dari kesepakatan 191 OKP dan seluruh DPD KNPI se-Indonesia. PMII berkomitmen menjaga hal itu,” lanjut Rafsanjani.
Dia menegaskan kalau Hasil Kongres XVI di hotel Sultan Jakarta memperlihatkan semangat penyatuan KNPI.
“Hasil Kongres XVI adalah merupakan buah dari upaya kerjasama semua OKP untuk menjadikan KNPI hanya satu dan sekaligus mengakhiri polemik dan perpecahan yang terjadi selama ini,” ungkap dia.
Dari 191 OKP yang mengikuti Kongres XVI, dia berpendapat bahwa semua OKP telah bersepakat hanya ada satu KNPI. Karena stakeholder KNPI adalah para pimpinan OKP.
Selain itu, menurutnya KNPI wadah berhimpun organisasi kepemudaan yang majemuk. Sebagai organisasi tempat berhimpun, tentu perpecahan yang terjadi selama ini membuat posisi KNPI baik dimata pemerintah maupun dimata masyarakat kurang dihargai.
“Kekompakan tetap perlu dijaga, apalagi momentum untuk menyatukan KNPI telah terjadi dan itu harus kita pertahankan. Tidak boleh lagi ada KNPI ini dan itu, supaya KNPI mendapatkan kembali kehormatanya sebagai wadah berhimpun,” bener dia.
Adapun terpilihnya Ryano Panjaitan menjadi titik balik bagi KNPI untuk menuju kejayaan dimasa yang akan datang.
“Ini sejarah penting bagi kita semua dan kita akan mengawal Ketua Umum Ryano Panjaitan sampai selesai. Kami harap KNPI kedepan adalah KNPI satu saja agar pemuda bisa berkontribusi mengawal kemajuan Indonesia. Sesuai Tema Kongres ke XVI Satu KNPI, Indonesia Maju, menjadi point penting menuju Pemuda yang bermartabat,” tutupnya.(*)