KOTA BOGOR – Setelah satu periode jarang terlihat, mantan pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bogor periode 2014-2019 yang kini sebagai Bendahara Pospera Jabar, Dewi Rahmawati akhirnya meneguhkan diri siap maju di kontestasi Pemilu 2024.
Seolah seperti telah mendapat wangsit, Dewi yang lahir dan menghabiskan masa kecil hingga remajanya di Kebonpedes, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor pun memilih akan mendedikasikan waktu dan energinya untuk masyarakat sekitar. Alasan itu yang menjadi latarbelakangnya bertolak menjadi bakal calon legislative DPRD Kota Bogor dari Daerah Pemilihan (Dapil) Tanahsareal.
“Insha Allah, karena saya lahir dan besar di Tansa, maka saya memilih menjadi balon legsilatif DPRD Kota Bogor dari Dapil Tanahsareal,” kata wanita yang sebelumnya pernah merintis karir menjadi model sampul majalah Femina dan atlit taekwondo, Selasa (13/9/2022).
Kehadirannya di dunia politik bagi Dewi tak instan. Sebelumnya, selain menjadi pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, ia juga aktif melakukan pendampingan masyarakat melalui organisasi yang dibidani Adian Napitupulu, Pospera.
“Selain itu, dulu saya juga pernah di BPEK, DPD PDI Perjuangan Jabar. Dan, kini di badan partai, sebagai Sekretaris GANTI (Gerakan Nelayan Tani Indonesia) PDI Perjuangan Kota Bogor,” imbuhnya.
Ramah, murah senyum dan gampang akrab dengan siapapun. Demikian kesan awal siapapun yang mengenal Dewi Rachmawati. Tak berbeda dengan sosok idolanya, Adian Napitupulu, Dewi pun menolak gaya hidup feodolisme dan enggan jadi politisi pesolek.
“Selalu setia mencium bau keringat rakyat. Proses itu yang menempa saya sejak bergabung dengan Pospera. Jadi, kami pantang jadi politisi pesolek, bergaya bossy atau berjiwa feodal. Bagi kami, siapapun latarbelakang sosial, agama, suku, itu adalah saudara sebatin kami,” tutup Dewi dengan berapi-api sembari tersenyum lepas. (Eko Octa)