Intelmedia – Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) Immanuel Ebenezer yang menyatakan akan membubarkan relawan pendukung Ganjar Pranowo, langsung menuai beragam reaksi. Sebelumnya, menurut pria yang kerap disapa Noel, ada dua alasan tidak ingin mendukung Ganjar. Pertama, Ganjar dianggap miskin gagasan sebagai bakal calon presiden 2024.
Dan, kedua, Ganjar dinilainya belum jelas apakah akan maju sebagai calon presiden 2024. Noel pun menyebut Ganjar tak akan jadi capres, melainkan presiden Youtube Indonesia.
Sontak pernyataan Noel ini pun ditanggapi aktivis Bara JP, Unitario Haryanto. Secara blak-blakan, Ketua H’Ry Center mengatakan, mundurnya Joman ,mendukung Ganjar sama sekali tak memawa pengaruh apapun.
“Kenapa? Jika Joman, organnya Noel itu mundur, elektabilitas Ganjar tak akan merosot. Terbukti dari tiap survey, Ganjar selalu diatas,” kata Harry saat diwawancarai di salah satu rumah makan, di Jalan Padjajaran, Kota Bogor, Kamis (9/2/2023).
Tak hanya itu, mundurnya Joman, sambungnya, paling hanya mengurangi dukungan sebanyak-banyak 10 sampai 20 orang. Saat ditanya siapa 10 hingga 20 orang tersebut?
“Sepuluh hingga dua puluh orang itu ya massanya Joman yang dipimpin Noel. Emang dia punya massa ratusan, ribuan atau jutaan? Enggak lah! Perkiraan saya paling top sekitar 20 orang. Jadi, enggak ada dampak apa-apa mundurnya Joman atau GP Mania pimpinan Noel. Selain itu, GP Mania apa ada badan hukumnya? Kapan pula berdirinya? Kan enggak jelas,” ucapnya.
Dia melanjutkan, mundurnya GP Mania dinilai hanya cari sensasi dan untuk membangun posisi tawar pribadi.
“Organ dengan massa yang jarang terdengar berapa banyak massanya, buat saya, atau juga buat relawan Ganjar, enggak penting dengan mundurnya GP Mania pimpinan Noel,” tuntasnya. (Eko Octa)