Hari ke-125 Pengobatan Gratis Adian, 250 Desa Disinggahi dan 63 Ribu Warga Terlayani

Intelmedia – Gagasan program Kader PDI Perjuangan yang juga anggota DPR RI Adian Napitupulu terkait Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis hingga saat ini sudah memasuki hampir empat bulan dimulai dari 1 September 2022 lalu.

Komitmen aktivis 98 untuk selalu setia mencium bau peluh rakyat ternyata ditunaikan. Terbukti, setiap hari – kecuali hari libur Natal dan Tahun Baru – tim relawan kemanusiaan layanan pengobatan gratis tak pernah istirahat.

Meski dihadang hujan, ban pecah di perjalanan, hingga dilanda demam, perjalanan lintas desa pengobatan cuma-cuma terus terus berlanjut. Hal itu disampaikan pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Haryanto yang juga selalu setia hadir di tiap kegiatan kemanusiaan.

“Hari ini, Minggu, 5 Februari 2023 merupakan hari ke-125. Tepatnya di Desa Mekarjaya, Kecamatan Rumpin. Dan, merupakan desa ke-250 dari 435 desa atau kelurahan yang akan dituju,” kata Haryanto kepada media online ini.   .

Pria yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor ini berujar, hingga saat ini sudah separuh dari keseluruhan kecamatan sudah disinggahi tim relawan Adian Napitupulu yang terdiri dokter, tenaga medis dan para kader partai berlambang banteng bulat.

“Total kecamatan yang sudah disinggahi, sebanyak 22 dari 40 kecamatan. Jumlah keseluruhan masyarakat yangtelah memeriksakan kesehatannya sebanyak 63.325 orang atau pasien.

“Setiap hari merupakan hari-hari layanan bagi para relawan penggiat program pengobatan gratis yang diinisiasi anggota DPR dari Dapil Kabupaten Bogor, Adian Napitupulu. Liburnya, setiap hari Jumat. Pengobatan dan kaca mata baca gratis ini digelar selama 219 hari selama 7 bulan di 435 desa di Kabupaten Bogor. Insha Allah, akan selesai pada April mendatang, sebelum Lebaran dengan target 130 ribu orang,  melibatkan 43 mobil ambulans dan mini bus sebagai klinik berjalan,” tuntas Haryanto yang ikut berkeliling setiap harinya, bersama Sekretaris DPC Pospera, Poyo.

Pantauan pewarta ini di sejumlah lokasi, program pengobatan gratis ini tak pernah sepi diserbu ratusan warga setempat. Masyarakat terlihat antusias menyambut kedatangan relawan tim medis. Bahkan, beberapa ibu-ibu juga kerap membawa serta anaknya. Para kader PDI Perjuangan yang ikut serta pun tak segan menjemput atau menggendong pasien lansia yang terkendala berjalan ke lokasi pengobatan. (Eko Octa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *