Intelmedia – Baru sepuluh hari menjabat Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, Ganjar Gunawan menyampaikan pihaknya baru akan membuat pemetaan untuk mengoptimalkan layanan administrasi kependudukan (adminduk), khususnya untuk pemilih pemula.
Diwawancarai melalui sambungan telepon, Ganjar mengatakan, saat ini pemilih pemula yang nantinya akan ikut mencoblos saat pelaksanaan pemilu 2024, mencapai ribuan.
“Totalnya, perkiaan sekitar 2200 pemilih pemula (kebanyakan saat ini masih duduk di bangku SMA/SMK sederajat.red). Dan, baru sekitar 3000 yang sudah sudah ber KTP,” kata Ganjar kepada media online ini.
Bertolak dari itu, pihaknya saat ini sudah melakukan perekaman e KTP ke sejumlah sekolah.
“Disdukcapil Kota Bogor sudah melakukan safari kunjungan ke beberapa sekolah saat ini untuk melakukan perekaman kepada siswa disik. Tentunya, dengan tidak menganggu jam pelajaran sekolah. Jadi, yang dilakukan dari sekolah ke sekolah,” tuturnya.
Saat ditanya, kenapa tidak melakukan terobosan sebagaimana yang sudah dilakukan Disdukcapil Solo hingga Wonogiri yang sudah membuka layanan adminduk pada hari Sabtu -non hari kerja- untuk mengotpimalkan layanan e KTP kepada pra pemilih?
“Saat ini, pola kunjungan ke sekolah sedang kita optimalkan dan nantinya akan dievaluasi kembali. Yang pasti, Disdukcapil Kota Bogor siap memberi layanan jika warga membutuhkan keterangan,” ucapnya.
Terpisah, salah satu siswa didik salah satu sekolah di lingkungan Bondongan, Dika Pratama (17) yang belum memiliki e-KTP mengaku agak sulit ikut perekaman karena waktunya layanan Disdukcapil bersamaan dengan waktu sekolah.
“Kalau harus buat KTP, ya agak repot karena waktu sekolah dari pukul 07.00 dan pulang pukul 15.00 WIB sampai rumah. Kalau harus buat perekaman sepulang sekolah, Kantor Disdukcapil kan sudah tutup. Apalagi saya ada kebutuhan untuk membuat KIP Kuliah yang waktunya dibuka hanya dibulan Februari ini. Dan, itu harus didahului buat KTP dulu karena harus sertkan NIK,” keluhnya. (Octa)