Bogor – Desa Leuwiliang menggelar Kampung Ramadhan. Dipusatkan di halaman depan Kantor Desa, warga membuka berbagai stand kuliner hingga produk UMKM.
Selain menjadi ajang ngabuburit sambil berburu kuliner khas Ramadhan yang banyak dijajakan, kegiatan ini pula menjadi ajang silaturahmi warga.
“Alhamdulillaah, Kampung Ramadhan ini intinya pertama silaturahmi warga, kedua memeriahkan menyambut bulan suci ramadhan,” kata Kepala Desa Leuwiliang H. Iman Nurhaiman saat ditemui diKantornya, Rabu (29/03/2023).
Atas usulan bersama stackholder, keberadaan Kampung Ramadhan menjadi hal baru yang dianggap luar biasa. Sehingga, dapat memfasilitasi masyarakat, para pedagang khususnya Warga Desa Leuwiliang untuk berjualan takjil yang dapat meningkatkan ekonomi.
“Para pedagang yang ada di stand Kampung Ramadhan itu dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Masyarakat Desa Leuwiliang. Untuk tempat, ada administrasi sebesar Rp. 50 ribu untuk satu bulan diperuntukan kebersihan dan lain-lain,” ucapnya.
Menurutnya, Kampung Ramadhan juga dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi warga, saling bertukar fikiran antara ketua rt/rw dan kepala desa.
“Disana ada panggung, tempat dimana kita bersilaturahmi antara warga dan kepala desa, menyerap aspirasi dan tukar fikiran antara ketua rt/rw dan kepala desa,” pungkasnya.
Laporan : Dipidi