INTELMEDIA – Akademisi yang juga dosen pasca sarajana salah pertguruan tinggi swasta di Bogor, Dr Agus Surachman menyarankan PDI Perjuangan tak perlu harus bergabung dalam koalisi partai politik yang sudah ada. Sebab, PDI Perjuangan merupakan satu-satunya parpol yang sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon presiden (Capres) sendiri.
“PDI Perjuangan tak harus bergabung dalam koalisi besar capres yang sudah ada. Akan lebih baik jalan sendiri. Karena, PDI Perjuangan merupakan satu-satunya parpol yang sudah memenuhi syarat usung capres,” kata Agus Surachman saat diwawancarai di kantornya, di Jalan Raya Tajur, Kota Bogor, KAMIS (20/4/2023).
Bila saat ini, sejumlah elite partai politik sudah mulai meramaikan pembahasan terkait Pilpres 2024. Namun, sambung Agus, tak semua partai bisa mengusung tokoh politik dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Hanya partai yang mendapatkan minimal 20% kursi di DPR atau 25% suara sah dari Pileg 2019 yang dapat mencalonkan presiden dan wakil presiden. Jadi, hanya PDI Perjuangan yang bisa mengusung capres dan cawapres dalam Pilpres 2024. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), cuma partai berlogo banteng moncong putih tersebut yang meraih 22,6% dari 575 kursi DPR,” tukasnya.
“Kenapa harus takut berjalan sendiri PDI Perjuangan? Karena, jika capres usungan PDI Perjuangan menang, toh nantinya parpol dari koalisi berbda juga akan bergabung, atau istilahnya berbagi kue sebagaimana kabinet terdahulu. Karena, politik itu kan cair,”imbuh Agus.
Sementara, partai lainnya sebut Agus, masih belum memenuhi ambang batas untuk mengusung capres dan cawapres. Golkar hanya memiliki 14,78% kursi di DPR. Gerindra juga cuma memiliki 12,57% kursi di parlemen. Kemudian, persentase kursi Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPR berturut-turut sebesar 10,26% dan 10,09%.
Demokrat meraih 9,39% kursi di DPR. Lalu, persentase perolehan kursi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR masing-masing sebesar 8,7% dan 7,65%. Sedangkan, PPP hanya mendapatkan 3,3% kursi di Senayan.
“Untuk bisa mengusung capres dan cawapres dalam Pilpres 2024, delapan partai selain PDI Perjuangan harus berkoalisi. Dengan demikian, akumulasi dari gabungan partai tersebut memenuhi ambang batas pencalonan presiden yang minimal sebesar 20% kursi DPR,” lanjutnya.
Akademisi ini juga memprediksi, nantinya dalam kontestasi pilpres 2024 akan ada 3 calon pasangan capres dan cawapres.
“Jika saya jadi Ibu Megawati, saya bangga bisa mengusung capres sendiri. Go to hell itu dengan parpol lain. Kalau sudah jadi, elit parpol lainnya juga akan dating untuk soan. Dan, PDI Perjuangan harus komitmen dengan sikapnya,” tuntasnya. (Eko Octa)