INTELMEDIA – Salah satu Staf Notaris, Octa Ariyanto mengeluhkan buruknya layanan Kantor ATR/ BPN Kota Bogor yang saat ini dipimpin Rahmat. Rasa tak puas itu berawal dari layanan permohonan terkait bidang lahan di Jalan Raya Tajur milik Nutrifood yang hingga kini sudah berbulan-bulan tak kunjung selesai.
“Sebelumnya, kami sudah bolak balik ke BPN. Terakhir. Sebulan yang lalu saat kami menanyakan bidang 8567-21 dan 26815-21, disampaikan oleh staf BPN akan dilayangkan surat ke pemohon. Tapi, setelah ditunggu, dari hari ke hari, dari minggu ke minggu, dari lewat sebulan, surat tersebut tak ada,” tukas Octa, didampingi Eddy pada Senin (29/5/2023).
Dia juga menyesalkan, semestinya BPN tak berbohong menyampaikan akan bersurat ke pemohon terkait bidang lahan ang tengah ditangani.
“Kalau sebelumnya sampaikan surat tapi tak kunjung kami terima, apa namanya kalau bukan berbohong? Sebelumnya, kami juga pertanyakan kepada pegawai ukur BPN Kota Bogor, Dwi, disampaikan nanti akan dikabari. Tapi, sampai sekarang malah tak jelas ada kabarnya. Setiap ditelpon malah tak pernah diangkat,” kesalnya.
Bertolak dari itu, sambung mantan aktivis mahasiswa ini, pihaknya akan menemui Kepala BPN Kota Bogor Rahmat.
“Jika layanan publik BPN Kota Bogor tak jelas, kita akan bersurat ke Dirjen Tata Ruang Kementrian Agraria dan Tata Ruang. Kami sangat menyesalkan juga, BPN Kota Bogor dibawah kepemimpinan Rahmat membuat ketidakpuasan masyarakat dalam layanannya,” tuntas staf Notaris Agus Surachman. (Nesto)