INTELMEDIA – Ramah, murah senyum dan humble, menjadi ciri melekat pada diri Bendahara Pospera Jawa Barat yang memiliki nama lengkap Dewi Rahmawati. Mantan pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bogor periode 2014-2019 ini kini memastikan diri maju dari partai besutan Megawati Soekarnoputri sebagai Bakal Caleg Legislatif (Bacaleg) DPRD Kota Bogor dari Daerah Pemilihan (Dapil) Tanah Sareal.
Kesehariannya, Dewi disibukan dengan aktivitas konsolidasi sapa warga di dapilnya, juga membagi waktu sebagai Ketua Koordinator Ganjar for President 2024 Jabar. Tiada hari tanpa konsolidasi, sudah menjadi rutinitasnya.
“Saat ini saya sebagai Ketua Tim Koordinator Verifikasi TKRPP (Team Koordinator Relawan Pemenangan Pilpres) 2024 Jawa Barat, Ganjar. Terkadang, harus ke luar daerah, di lingkup Jawa Barat untuk merajut komunikasi dengan relawan di sejumlah daerah. Capek, sudah biasa. Tapi, saat aktivitas itu dinikmati, rasa lelah itu tak terasa,” kata Dewi, Rabu (12/7/2023).
Melakukan kerja politik pantang setengah hati. Demikian moto politisi wanita yang sebelumnya pernah menjadi atlet taekwondo ini. Pengagum Jokowi dan Adian Napitupulu, menyampaikan banyak belajar politik dari kedua tokoh tersebut.
“Jokowi, dan Adian, adalah sosok yang jadi inspirasi saya. Keduanya, bertipe sederhana, merakyat, dan selalu menghari-harikan diri selalu dekat dengan masyarakat. Dimulai dari gaya berpolitik, diplomasi, komunikasi, keduanya merupakan guru politik saya. Hal itu yang memotivasi dan membuat kerinduan saya ingin selalu bertemu masyarakat,” tutur wanita yang pernah berdemonstrasi menolak pengurangan kuota perempuan saat pembahasan RUU Pemilu di KPU, Jakarta, silam.
Selain aktivitas TKR, Dewi nyaris tak pernah istirahat dan selalu memanfaatkan waktu luang blusukan. Telepon genggamnya pun selalu aktif, siaga untuk melayani warga yang menyampaikan ajuan penggunaan ambulans hingga pendampingan pasien gakin ke rumah sakit.
“Saya sudah lama meniatkan diri terjun total di kegiatan politik. Kerja sosial, kerja kemanusian, kerja moral, menjadi bagian tetap keseharian saya dan sangat dinikmati. Saat sapa warga dari rumah ke rumah, keluar masuk gang, dan berkomunikasi, tak bedanya meluapkan rindu pada keluarga. Dari hari ke hari, bertambah saudara, itu merupakan kebahagiaan saya,” ucap Dewi.
Sumpahnya selalu setia pada perjuangan ideologi, penuturan Dewi, membuatnya selalu merasa sehat dan bahagia.
“Alhamdulilah. Mungkin, apa yang pernah kita lakukan, seperti pendampingan warga sakit, kendala pendidikan, hingga membangun ekonomi kerakyatan, sejauh ini membuat tubuh selalu sehat dan terhindar dari sakit. Semoga akan selalu sehat, mohon doanya ya. Saya memiliki mimpi, ingin membahagiakan warga tak mampu,” ujar aktivis Pospera Jabar ini.
“Betapa tidak, setiap ngobrol dengan warga, setiap mereka sampaikan keluhan, itu mengetuk hati kecil saya. Dalam hati, saya selalu berdoa kepada Tuhan, agar kelak jika ada kemujuran, ingin membantu saudara-saudara saya, para keluarga pra sejahtera,” tuntasnya. (Nesto)