Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Bahas Soal Tapal Batas Desa

INTELMEDIA – Kisruh tapal batas kerap terjadi antara desa satu dan lainnya. Di Kabupaten Bogor, persoalan ini juga kerap terjadi di beberapa desa. Terbaru, di Kecamatan Pamijahan antara Desa Gunung Picung dengan Desa Gunung Sari hingga diwarnai aksi demo ke DPRD Kabupaten Bogor beberapa waktu.

Belum lagi, di Kecamatan Megamendung antara Desa Cipayung datar dengan Cipayung Girang.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor Selamat Mulyadi mengaku sedang melakukan rapat terkait tapal batas desa. “Kita di Komisi 1 coba memfasilitasi dan membenahi soal tapal batas khususnya batas desa ini agar tidak terjadi kisruh,” ujar Selamet Mulyadi kepada wartawan belum lama ini.

Lanjut dia, kisruh tapal batas ini sebenarnya terjadi karena saling klaim yang tidak didasari bukti administrasi atau legalitas yang ada. Kebanyakan, klaim ini didasari cerita para leluhur di desanya. “Tapi ada juga yang memiliki bukti seperti peta batas wilayah, atau bukti dari lembaga terkait,” ucapnya.

Agar soal tapal batas ini tidak terjadi di banyak desa, dewan akan merumuskan ini untuk apakah nantinya merancang regulasi atau lainnya. “Yang pasti persoalan tapal batas jangan lagi terjadi di Kabupaten Bogor ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, ratusan warga Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor melakukan aksi demo mendatangi gGdung DPRD, Kamis (8/6/2023). Aksi tersebut terkait persoalan tapal batas di desanya. Persoalan ini dipicu karena adanya pembangunan tapal desa yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Pembangunan tersebut dilakukan secara sepihak tanpa melakukan konfirmasi Kepada Pihak Gunung Picung. (pkr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *