IntelMedia – Dalam acara audiensi Aliansi Insan Pers Bogor Raya (AIPBR) ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Plus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cibinong, Kepala Sekolah berharap adanya sinergitas berkesinambungan antara pihak sekolah dengan pengurus dan anggota AIPBR.
“Dengan adanya audensi bersama AIPBR ini, kami berharap dapat membangun sinergitas yang berkesinambungan antara pihak sekolah dengan pengurus dan anggota AIPBR. Apalagi, siswa siswi kami ada jurusan Penyiaran yang mengacu kepada bidang jurnalistik,” ungkap Kepsek Agus Rohiman di ruang kerjanya, Rabu (9/8/23).
Agus Rohiman memaparkan bahwa Sekolah tersebut merupakan sekolah swasta dengan badan hukum Yayasan Persekolahan (YP) PGRI Wilayah V Jawa Barat dengan kantor pusatnya berada di Jakarta.
Dungkapkannya kondisi sekolah tersebut saat ini jauh lebih modern dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Banyak revitalisasi dilakukan pada bangunan gedung tersebut, “Alhamdulillah tahun lalu kami telah membangun masjid dan revitalisasi bangunan yang semula 2 lantai menjadi 3 lantai,” ujarnya.
Ditambahkan Agus, telah tersedianya Klinik gratis yang akan melayani siswa atau siswi apabila mengalami sakit agar bisa langsung berobat ke klinik dan akan mendapatkan obat secara cuma-cuma.
“Tahun 2023 ini kita fokus membangun kekurangan untuk fasilitas siswa sebanyak 40 lokal yang dibutuhkan senilai 38,4 miliar rupiah. Bagaimana kita membayar itu? Membayarnya adalah dengan cara dicicil 50 juta rupiah tiap bulan, dan cicilan tiap tahun 4 miliar,” terang Agus.
Tentu ada perbedaan dalam pendidikan SMA dengan SMK karena tujuannya yang berbeda. Menurut Agus, SMA tujuannya diukur dengan seberapa banyak anak-anak masuk perguruan kampus negeri. Jika SMK, tujuannya diukur dengan seberapa banyak anak yang bekerja.
“Alhamdulillah SMA ini setiap tahun mengalami peningkatan. Tahun lalu sebanyak 210 siswa masuk ke PTN (Perguruan Tinggi Negri-Red), dan tahun ini sebanyak 302 siswa yang masuk ke PTN,” imbuhnya.
Bagi siswa siswi yang memiliki potensi kepintaran dan prestasi dalam belajar, menurut Agus akan difasilitasi tidak akan ada biaya sekolah, asalkan bisa menunjukan giat belajar dan berprestasi serta menunjukan potensinya.
“Dengan semula 12 orang guru PNS yang ada disini, sekarang hanya tinggal tersisa 3 orang termasuk saya. Kami akan semaksimal mungkin membantu dalam mendidik siswa dan siswi yang berpotensi dan menunjukkan bakatnya di sekolah ini,” pungkasnya.
Ketua Umum AIPBR, Aliv Simanjuntak mengungkapkan rasa terima kasih khususnya kepada Kepala Sekolah beserta jajaran yang telah menyambut hangat dan baik atas kedatangannya tersebut.
“Terima kasih atas penyambutan hangat dari sekolah SMA Plus PGRI Cibinong yang telah memberikan ruang silaturahmi bagi kami. Tentunya, kami akan membantu bagi siswa yang berminat di jurnalistik sesuai tupoksi kami di bidang sosial dan kontrol. Semoga kedepannya, kita dapat bersinergi dalam berbagai kegiatan pendidikan dengan tujuan dapat membangun masyarakat lebih maju dimulai dari dunia pendidikan khususnya di SMA PGRI Plus Cibinong ini,” ungkapnya.
Diakui Aliv, dirinya sangat kagum sejak memasuki halaman gedung sekolah tersebut, karena megahnya bangunan yang eksklusif dengan halaman luas dan konstruksinya terkesan modern, seperti menunjukan jati dirinya sebagai Sekolah Kader Bangsa
Menurutnya, sangat layak apabila SMA Plus PGRI Cibinong yang beralamat di Jalan Golf, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor tersebut menjadi pilihan Favorit bagi siswa siswi lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat karena tingginya kualitas dan lengkapnya fasilitas pendidikan yang disediakan sekolah tersebut. (AIPBR/DidiS)
