Dengar Ragam Curhat Warga Saat Reses, Laniasari Siap Perjuangkan Aspirasi

INTELMEDIA – Anggota DPRD Kota Bogor, Laniasari melakukan reses di sejumlah titik di daerah Pemilihan (Dapil) Tanahsareal, Kota Bogor, Kamis (3/8/2023). Wakil rakyat Fraksi PDI Perjuangan ini menemui konstituennya di beberapa tempat, diantaranya Cibadak dan Kedung Waringin. Mengenakan perpaduan hijab dan pakaian warna cream, Laniasari menyapa ratusan warga yang berdesakan hadir untuk menyampaikan aspirasi.

Di rumah warga, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanahsareal, momen jaring aspirasi ini dimanfaatkan masyarakat yang didominasi kaum ibu menyampaikan keluh kesahnya, dimulai dari kesehatan, pendidikan hingga usulan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Lania pun mencatat semua masukan warga, mendengarkan curhat serta menjanjikan akan memperjuangkannya.

Politisi wanita partai besutan Megawati Soekanoputri yang kembali maju pada Pileg 2024 sebagai bacaleg DPRD Provinsi Jabar dari Daerah pemilihan (Dapil) Kota Bogor ini menyampaikan, bahwa reses merupakan salah satu cara para wakil rakyat bertemu warga guna memastikan apa yang diinginkan masyarakat.

“Tentunya bahwa semua aspirasi yang disampaikan tersebut, nantinya akan diperjuangkan pada saat pembahasan anggaran agar apa yang diharapkan masyarakat dapat terwujud,” kata Laniasari.

Terkait aduan warga yang belum memiliki jaminan kesehatan, Lania mengeduasi agar segera membuat BPJS PBI. Hal itu menurutnya perlu mengingat Kota Bogor mentargetkan Universal Health Coverage (UHC) Kota Bogor.

“UHC adalah menjamin semua orang mempunyai akses kepada pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Dan, saat ini Pemkot Bogor sudah melakukan kerja sama dengan BPJS. Kerja sama itu dalam sistem advokasi, pemetaan dan penyisiran serta administrasi masyarakat untuk UHC,” kata dia.

Penuturan Lania, pada tahun 2022, capaian UHC Kota Bogor sudah 97,42 persen.

“Semoga nanti, tahun 2024 capaian 98 persen terlampaui. Dengan tercapainya itu masyarakat Kota Bogor bisa meningkat dari sisi kesejahteraan kesehatan,” tukasnya.

Terkait RTLH, lanjut Lania, tahun ini sebanyak 4.363 rumah warga penerima manfaat ditargetkan mendapat perbaikan dari anggaran Rp 43 miliar disiapkan melalui APBD Kota Bogor.

“Jadi, bagi warga pra sejahtera yang membutuhkan, bisa mengajukan. Tujuan program ini, agar masyarakat yang membutuhkan bisa membangun rumahnya dari yang tak layak hubni menjadi layak huni,” tuntas Lania. (Eko Okta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *