Bogor – Kandang penggemukan sapi yang berada di Kampung Sukabakti Desa Cibeber 2 Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor, di duga sungai yang tepat berada di samping kandang sapi tersebut tercemari dari limbah kotoran sapi.
Informasi dari salah satu warga Kampung Sukabakti yang engan disebutkan namanya mengatakan, dulu keberadaan kandang sapi tersebut untuk merawat kambing tapi sekarang lebih dominan sapi.
“Kesini-kesini ko sapi yang lebih banyak bukan kambing. Yang, membuat kami merasa kena imbas adanya kandang sapi tersebut,” tuturnya kepada awak media, Jumat (11/08/2023).
Aliran air sungai Cibeber sangat vital, banyak masyarakat disepanjang aliran sungai tersebut menggunakan untuk MCK, apalagi disaat musim kemarau sekarang ini.
“Akibat adanya kandang sapi yang salurannya langsung ke sungai cibeber 2 kami kena dampaknya seperti, pernah terjadi ikan pada mati dan air kotor tidak bisa digunakan bahkan nyamuk bertambah banyak dan bau kotoran amat tercium,”ungkapnya.
Lebih lanjut narsum yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, Sampai saat ini kami belun pernah melihat ada dari pemerintahan desa maupun kecamatan yang mengecek lokasi ini,” pungkasnya.
Dari pantauan awak media ini yang melihat langsung kondisi kandang sapi tersebut, limbah kotoran sapi tidak dikelola dengan baik. Tampak terlihat, saluran pembuangan limbah yang terbuang begitu saja, yang bisa langsung mengalir ke sungai.
Terkait keberadaan dan perijinan kandang sapi tersebut, pihak Kecamatan Leuwiliang tidak mengetahui. “Saya tidak tahu ada kandang sapi disana, dan belum ada ijinnya ke pihak kecamatan,” ucap Plt Camat Leuwiliang W.R Pelitawan, Sabtu (12/08/2023).
Berhasil ditemui awak media di lokasi kandang sapi, pemilik kandang sapi mengatakan bahwa dirinya sudah meminta ijin ke Kepala Desa Cibeber 2, dan sudah beberapa kali bertemu, namun dirinya tidak bisa menunjukan surat ijinnya.
“Saya sudah bertemu dengan pak Kades Jojon meminta ijin, pesan beliau agar masyarakatnya bisa diberdayakan bekerja di peternakan ini,” ungkap pemilik kandang sapi H. Andi kepada awak media.
Dirinya berjanji, akan memperbaiki sistem pengolahan limbah kotoran sapi agar tidak mencemari sungai. Terkait kesehatan hewan ternaknya, dirinya pun mengungkapkan ada tim dokter hewan yang memeriksa secara berkala.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa dan Sekdes Cibeber 2 tidak bisa dihubungi sampai berita ini tayang.
Laporan : Dipidi