INTELMEDIA – Akademisi Dr Agus Surachman menyebut di tahun politik ini Indonesia tengah dipertontonkan fenomena dugaan politik olligarki dan poitik dinasti. Hal itu terlihat dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memuluskan jalan anak presiden, Gibran Rakabumi Raka.
“Sebelumnya didahului dinobatkan sang adik, Kaesang sebagai ketua salah satu parpol. Menyusul, Gibran jadi cawapres dari hasil putusan MK. Ini terduga ada oligarki bermain dan adanya dugaan pollitik dinasti untuk melanggengkan kekuasaan,” kata Agus Surachman baru-baru ini.
Oligarki merupakan kekuasaan yang dimiliki atau dijalankan oleh segelintir orang. Motif dari oligarki, sebut Agus, berkaitan dengan mempertahankan kekuasaan elit serta upaya untuk memperkaya diri dan segelintir orang yang terlibat didalamnya.
Menurut Agus, saat ini para elite politik memberikan narasi bahwa politik dinasti tidak dilarang konstitusi. Padahal, praktik ini secara nyata bisa membatasi akses warga negara ke jabatan publik, baik di level nasional dan lokal.
“Diduga oligarki memiliki hubungan dengan politik dinasti dimana dalam prakteknya, kekuasaan dimiliki oleh segelintir orang yang memiliki hubungan keluarga,” tukasnya.
“Memang soal oligarki, politik dinasti, bahkan juga potensi korupsi susah dibuktikan. Tapi, hal itu bisa terjadi. Semua yang ada dibelakang Jokowi, terduga para pengusaha, dengan imbalan terduga proyek besar. Dinasti politik, itu menyiraktkan kembalinya gaya politik ke masa lalu, otoriter dan anti demokrasi,” tutur Agus.
Dia menyampaikan, perjalnan reformasi jadi tersendat dengan gaya berpolitik yang mengarah ke era orde baru.
“Hampir semua bidang hancur lebur. Hukum nyaris hancur. Politik juga sama, dengan hadirnya Gibran yang mendadak jadi cawapres. Itu sebagai pengganti terduga ditolaknya wacana tiga periode. Dulu Jokowi begitu bijak dan merakyat saat mengawali memimpin negara. Tapi, belakangan ini malah buruk. Itu terduga yang bermain para oligarki dibelakang Jokowi,” tuntas pria yang juga Caleg DPR RI Partai Ummat dari Dapil Kota Bogor – Cianjur. (Nesto)