IntelMedia – DPRD Kabupaten Bogor menerima usulan empat nama dari berbagai kelompok masyarakat untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati Bogor pada akhir 2023 sebagai penjabat (Pj) Bupati.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengaku belum mau mengumumkan empat nama tersebut dengan alasan kondusifitas. “Ada empat (nama calon yang diusulkan masyarakat). Nanti kami sampaikan ke publik dan kami akan objektif,” ungkap Rudy.
Menurut dia, hingga kini usulan tersebut masih terus dibuka. Kelompok masyarakat, organisasi kepemudaan, hingga tokoh masyarakat bisa mengaspirasikan nama kandidat yang mereka inginkan untuk diusulkan sebagai Pj Bupati.
Rudy menjelaskan hingga kini DPRD Kabupaten Bogor belum membahas mengenai nama-nama yang diusulkan kelompok masyarakat tersebut, karena menunggu instruksi dari Kementerian Dalam Negeri RI.
“Jadi dari sekian nama dan ketentuan dari Kemendagri, hanya dapat mengusulkan tiga nama, jadi tiga nama ini akan kami usulkan,” kata Rudy.
Ia berharap sosok yang ditunjuk oleh Kemendagri RI menjadi Pj Bupati Bogor nantinya memiliki rasa cinta mendalam terhadap Bumi Tegar Beriman. “Kami serahkan sepenuhnya kepada Kemendagri, siapapun yang ditunjuk mudah-mudahan yang ditunjuk pun sama-sama orang yang punya semangat rasa cinta rasa sayang terhadap Kabupaten Bogor,” ujarnya.
DPRD Kabupaten Bogor menerima usulan empat nama dari berbagai kelompok masyarakat untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati Bogor pada akhir 2023.
Terlebih, kata Rudy, Pj Bupati Bogor akan bekerja selama sekitar 1 tahun 4 bulan sampai dilantiknya Bupati-Wakil Bupati Bogor definitif periode 2025-2030. Baca Juga: Satgas PPKS: MDR Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual Verbal Kepada Mahasiswi Uika Bogor!
“Itu adalah waktu yang panjang, cukup lama. Walaupun diisi Pj kami berharap pembangunan pembangunan akan berjalan lebih maksimal dan optimal,” ungkap Rudy.
DPRD Kabupaten Bogor menerima usulan empat nama dari berbagai kelompok masyarakat untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati Bogor pada akhir 2023. (Sumber: jpnn.com)
