IntelMedia – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto memastikan program penunjang pemenuhan ketahanan pangan akan dianggarkan pada APBD tahun 2024.
Hal itu menjawab soal ketahanan pangan Kabupaten Bogor yang belum memenuhi kebutuhan pangan daerah dan belum bisa menyuplai pasar di luar Kabupaten Bogor.
Untuk ketahanan pangan, kata Rudy Susmanto, pemanfaatan potensi pertanian, peternakan dan perikanan di Kabupaten Bogor belum maksimal dilakukan oleh pemerintah dan para pelaku sektor pangan.
“Kita harus menggali potensi pangan wilayah Kabupaten Bogor. Bogor itu punya potensi besar, baik dari pertanian perikanan maupun peternakan. Hal itu yang belum kita kita gali secara maksimal,” kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, Sabtu 7 Oktober 2023.
Sehingga, kurang maksimalnya penggalian potensi pangan daerah itu, DPRD Kabupaten Bogor berinisitif untuk menganggarkan program penunjang pemenuhan pangan daerah.
“Kedepan, Kita akan membahas APBD 2024, harus ada program yang menunjang ketahanan pangan tersebut,” tutup dia.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor memastikan program ketahanan pangan di setiap desa berjalan dengan lancar.
Kepala DPMD Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah mengatakan, program ketahanan pangan itu merupakan program pemerintah pusat yang sudah dianggarkan lewat Dana Desa (DD).
“Setiap triwulan pencairan itu harus melaksanakan program ketahanan pangan yang 20 persen dari DD dan sudah tersalurkan,” kata Renaldi.
Pemkab Bogor, kata dia, sudah menyarankan kepada para kades, sektor-sektor apa saja yang mestinya direalisasikan dalam program ketahanan pangan itu.
“Jadi, teman-teman dinas itu terutama dinas perikanan, pertanian perkebunan dan ada hubungannya dengan ketahanan pangan membuat maping ketahanan setiap desa di Kabupaten Bogor. Jadi desa itu mengusulkan itu kita harus terbaca maping nya,” papar dia.*** (sumber : metropolitan)