INTELMEDIA – Penggiat Pokjar OCTA Mulyaharja, Eko Okta Ariyanto sampaikan testimoninya terkait kegiatan belajar mengajar gratis yang dihelat setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu di Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
“Hadirnya Pokjar OCTA, yang memiliki kepanjangan Orientasi Capai Cita dan saat ini menginjak dua bulan, sangat bermanfaat sekali membantu sudara kita yang putus sekolah. Apalagi, kegiatan ini dilakukan, gratis, tanpa pungutan, bagi siswa. Dan, ini hasil kerjasama dengan Yayasan Nada Insan Mandiri (Yanima),” kata Eko Octa disela kegiatan belajar mengajar di pokjar, Minggu (1/10/2023).
Dia juga sampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua Yanima, Danial.
“Terimakasih sebesarnya kepada Bapak Danial. Berkatnya, kami bisa hadir bersama berikan solusi untuk saudara kita yang putus sekolah. Mengawali pokjar, kami para tutor sebelumnya juga melakukan pendampingan siswa yang ijzahnya ditahan pihak sekolah. Mimpi kami, cerita penahanan ijazah oleh sekolah, kelak tak boleh lagi terjadi. Tentunya, harus ada campur tangan dari pemerintah daerah mewakili negara,” ucap pria yang juga aktivis 98 ini panjang lebar.
Didampingi sejawat totor pokjar, Liva, Kiki, Anggie, dan Nurhayanti, ia melanjutkan, dirinya dengan Ketua Yanima memiliki pandangan pandangan yang sama untuk memajukan pendidikan.
“Seorang Pak Danial, sudah lebih dulu lakukan kerja konkrit di dunia pendidikan. Saya, dan jajaran tutor Pokjar Octa sangat mengapresiasi sekali. Tak hanya membangun kerjasama, Danial juga membantu anggota keluarga besar kami di pokjar bisa mengikuti kuliah. Sekali lagi, kami Pokjar OCTA mengucapan terimakasih. Semoga semangat kerjasama di bidang pendidikan ini akan terus berlanjut selama nafas masih di kandung badan,” tuntasnya. (Nesto)