Globalisasi di Mata Siswa Belajar Pokjar Octa, ini Pendapatnya!

Aartreya – Siswa belajar Paket B, Pokjar OCTA, Mulyaharja, Kota Bogor menyimpulkan globalisasi membawa dampak positif dan negatif bagi anak bangsa. Hal itu disampaikan melalui pandangan tertulisnya.

Anisa berujar, globalisasi dapat diartikan sebagai meluasnya pengaruh kebudayaan maupun ilmu pengetahuan ke seluruh penjuru dunia.

“Globalisasi juga berarti terciptanya hubungan antarmasyarakat di seluruh dunia dalam berbagai bidang kehidupan. Istilah globalisasi berasal dari kata global yang berarti dunia dan lization yang artinya proses. Jadi, globalisasi diartikan sebagai suatu proses yang mendunia,” kata Anisa kepada media online ini, Senin (20/11/2023).

Senada disampaikan siswa Gang Harapan Mulyaharja, Ridwan. Pendapatnya, globalisasi ditandai dengan peningkatan perdagangan, investasi, dan pergerakan orang, barang, dan informasi.

“Secara sederhana, globalisasi dapat diartikan sebagai dunia yang semakin menyatu. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi yang memungkinkan orang, barang, dan informasi untuk bergerak secara bebas melintasi batas-batas negara,” ucap Ridwan.

Sementara, Rahmawati menambahkan, globalisasi dimaknai dengan hilangnya batas ruang dan waktu dalam berkomunikasi serta komunikasi jadi mudah

“Cirinya, saling bergantungnya negara dalam perekonomian, hingga mudahnya mengakses informasi. Globalisasi dalam bidang budaya memang memberikan manfaat untuk memperkaya budaya bangsa namun di sisi lain, globalisasi juga depan memberikan ancaman,” tukasnya menambahkan.

Sejawatnya di pokjar yang sama, Cicih Mintarsih menyoroti globalisasi membawa dampak positif.

“Dampak positif dari globalisasi budaya tersebut di antaranya adalah perubahan tata nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam beraktivitas, dan mendorong untuk berpikir lebih maju dan tingkat kehidupan yang sejahtera,” tutur Cicih.

Terkait dampak negatifnya, Zakaria berpendapat, berefek pada pola hidup konsumtif.

“Selain pola hidup konsumtif, dampak negatifnya yakni sikap individualistik, gaya hidup kebarat-baratan serta kesenjangan sosial. Bagi Indonesia, proses globalisasi telah begitu terasa sekali sejak awal dilaksanakan Pembangunan,” tuntasnya. (Eko Okta Ariyanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *