Bogor – Dua Sejoli Elang Brontok (Nisaetus Cirrhatus) dilepasliarkan dikawasan kerja Star Energy Geothermal Salak (SEGS), pelepasliaran Elang tersebut sudah melalui tahapan rehabilitasi. Bogor, Selasa (05/12/2023).
SEGS bekerjasama antara KLHK , Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dan PSSEJ (Pusat Suaka Satwa Elang Jawa) melepasliarkan dua sejoli burung Elang Brontok (Nisaetus bartelsi) dengan jenis kelamin jantan bernama Bruno dan jenis kelamin betina bernama Starla yang bertujuan mengembalikan peran dan fungsi ekologis serta biologis satwa yang dilepasliarkan ke habitat alaminya.
Diketahui, pelepasliaran Elang Brontok ini merupakan yang ke delapan yang dilakukan oleh Star Energy. “Seperti tadi disebutkan, pelepasliaran Elang Brontok ini sudah yang ke Delapan kali,
Selama ini, Star Energy berkomitmen untuk mendukung pelestarian alam, flora dan fauna yang ada disekitar Star Energy, yang selama ini selalu berdampingan dengan taman nasional secara moral maupun regulasi untuk ikut melestarikan flora dan fauna yang ada disekitar area kerja Star Energy,” ucap Wakil Aset Manager SEGS Jafar Ma’arif dalam sambutannya.
Program yang dilaksanakan oleh SEGS ini mendapat apresiasi dari pihak Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), sebagai bentuk komitmen untuk menjaga dan melestarikan alam beserta flora dan fauna.
“Kepada Star Energy kita memberikan apresiasi. Semoga apa yang kita lakukan dapat menjaga dan melestarikan alam beserta isinya,” tegas Kepala Balai TNGHS, Irja Azhar.
Sebagai informasi sebelumnya, Dua Sejoli Elang Brontok tersebut sudah melalui tahapan rehabilitasi hasil penyerahan dari masyarakat secara sukarela kepada PSSEJ (Pusat Suaka Satwa Elang Jawa) Loji, yang dikelola oleh Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Keduanya memiliki panjang tubuh yang hampir sama yaitu sekitar 57-79 cm. Bruno, diserahkan oleh masyarakat pada tanggal 19 Mei 2022. Sedangkan, Starla, 13 Juli 2022.
Laporan : Dipidi
