Bogor – Kampung Garehong Rt 002/008 dan Kampung Pada Jaya Rt 02/09 Desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, diguncang gempa. Mengakibatkan rumah warga dan sarana ibadah rusak, terjadi keretakan tanah dibagian dapur rumah-rumah warga.
“Iya betul telah terjadi gempa dan beberapa rumah mengalami kerusakan. Gempa terjadi malam tadi sekitar pukul 02 :45 , sekarang kita lagi dalam proses pengecekan, mengevakuasi warga korban gempa ke rumah kerabat terdekat, dan pembersihan puing-puing material rumah yang roboh,” kata Kepala Desa Purwabakti Tajul Arifin kepada awak media, Jumat (08/12/2023).
Menurutnya, ada sekitar 14 rumah warga mengalami kerusakan dinding roboh dan retak-retak dengan kerugian sekitar Rp. 100 juta. “Untuk korban jiwa nihil,” tegasnya.
Tampak terlihat, Kepala Desa, Babinsa beserta warga membantu membersihkan puing-puing rumah yang rusak.
Bersumber dari BMKG melaporkan gempa tektonik dengan magnitudo 4,0 mengguncang wilayah Kota Bogor Jawa Barat dan sekitarnya pada Jumat (8/12/2023) pukul 02:00:45 WIB.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6.73 LS dan 106.61 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 25 km Barat Daya Kota Bogor pada kedalaman 5 km.
Mengutip dari laman Sukabumiupdate.com, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat,” ujar Kepala BMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam keterangannya yang diterima sukabumiupdate.com.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kalapanunggal dan Cicurug Sukabumi dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Laporan : Dipidi