Ketua Komisi IV DPRD Kab. Bogor Geram Dana PIP SMPN 4 Leuwiliang Diduga Digelapkan, akan Panggil Kepsek

Bogor – Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor akan  mendalami dugaan penggelapan bantuan berupa beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di SMPN 4 Leuwiliang Kabupaten Bogor.

Hal itu disampaikan kepada awak media ini, setelah menerima laporan dan data adanya dugaan penggelapan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).

“Saya sudah menerima laporan dan data dugaan penggelapan beasiswa PIP di SMPN 4 Leuwiliang. Untuk itu, saya dari Komisi IV yang juga leading sektor masalah pendidikan hadir untuk mendalami dugaan itu,” kata Ketua Komisi IV, Mu’ad Khalid saat dikonfirmasi, Jumat, (22/12/2023).

Penanganan persoalan ini menurutnya, seharusnya dilakukan oleh pihak dinas pendidikan, sebelum masuk ke pihaknya. Jabatan Kepala Dinas Pendidikan yang baru, menyulitkan dirinya berkomunikasi, Namun, dirinya akan memanggil pihak Disdik dan SMPN 4 Leuwiliang secepatnya.

“Bisa saja kita akan panggil. Tapi, nanti saya komunikasi ke disdik sejauh mana disdik menyikapi ini. Seharusnya, itukan disdik dulu yang nanganin sebelum ke kita untuk memanggil pihak sekolah. Tapi Saya belum bisa komunikasi dengan kadisdik karena dia baru ngejabat.

Dirinya pun tidak habis pikir dan geram, mengapa kartu dan buku tabungan PIP siswa ditahan pihak sekolah. “Apalagi, informasi yang saya dapatkan kartu dan buku tabungan PIP anak yang sudah lulus pun masih ditahan di sekolah, bahkan mereka tidak pernah mendapatkan uangnya selama masih sekolah disana (SMPN 4 Leuwiliang),” ungkapnya.

“Ini tujuannya untuk apa coba, kartu dan buku tabungan PIP di kolektif, untuk mempermudah apanya coba, kalau bukan modus. Ini luar biasa. Gimana coba, orang duit tinggal ngasih buat rakyat. Jangan bermain mainlah dengan uang rakyat miskin.” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekdis Pendidikan Kabupaten Bogor saat dikonfirmasi, mengarahkan agar konfirmasi ke Kabid SMP. “Langsung ke kabid ya yg tau duduk soalnya, Kabid smp,” suruh Sekdis Pendidikan Kabupaten Bogor, Nina, melalui pesan singkat WhatsApp kepada awak media ini.

Pasalnya, sampai berita ini diturunkan, Kabid SMP Disdik Kabupaten Bogor tidak membalas pesan singkat yang ditujukan kepadanya.

Laporan : Dipidi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. ini sudah di cek di bank belum terkait rekening koran nya, saya juga orang tua murid smp negeri di cibungbulang dapat KIP juga, jangan sampai data belum pasti sudah melapor, jaga nama baik murid murid lebih di utamakan dari pada kasus 1 buku