INTELMEDIA – Seperti pepatah yang menyampaikan, buah itu jatuh tak jauh dari pohonnya. Setidaknya demikian perjalanan tokoh pemuda sekaligus Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor dr Yuno Abeta Lahay. Jika sebelumnya, mendiang ayahandanya, John Lahay merupakan legislator DPRD Kota Bogor periode 1999-2004, sekaligus Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Bogor era kepempinan Raflimukti sebagai ketua DPC.
Kini, Yuno melakukan napak tilas karir politik sebagaimana dulu pernah dilakukan sang ayah. Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara ini diketahui sudah lama mendeklarasikan diri maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang, melalui PDI Perjuangan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Bogor Utara.
“Setiap hari merupakan hari-hari sosialisasi. Saya lakukan pengenalan diri dengan berkunjung ke rumah warga dan melakukan diskusi mendengar apa yang jadi keluhan serta menampung aspirasi. Saya mentargetkan berupaya meraih 6000 suara di Dapil Bogor Utara,” kata Yuno menjawab pertanyaan pewarta terkait target suara yang ingin dicapai melalui sambungan telepon, Jumat (19/1/2024).
Partai besutan Megawati Soekarnoputri sebut Yuno, sudah menjadi bagian jalan takdir kehidupannya. Sebab, dari pemilu ke pemilu, partai berlambang banteng bulat tersebut menjadi pilihan ia dan keluarga.
“Bagi saya, PDI Perjuangan merupakan rumah besar bersama. Rumah besar, orangtua saya, kakak dan adik saya, saudara-saudara saya, juga saya. Insha Allah jika diberi jalan, dan jika diberi kepercayaan, saya siap,” ucapnya.
Seperti capres dukungannya, Ganjar Pranowo, blusukan juga menjadi budaya politik yang dihari-harikannya. Tak hanya berkunjung ke warga, belum lama ini Yuno juga menggelar perayaan HUT PDI Perjuangan ke-51 bersama masyarakat.
“Merayakan HUT PDI Perjuangan, kami melakukan pembagian telur pindang kepada warga, juga upacara serta makan nasi tumpeng bersama. Pesan moral yang ingin disampaikan, kebersamaan merupakan momen saling menguatkan sesama kita. Saya mengagumi Ganjar karena sosok pemimpin yang tegas, jujur, dan berani dalam mengambil Keputusan,” imbuhnya.
Masih menurut Yuno, paslon Ganjar dan Mahfud dinilainya memiliki program yang rasional dan bermanfaat untuk anak bangsa.
“Program KTP Sakti Ganjar Mahfud bertujuan agar program bantuan sosial (bansos) negara yang disalurkan bisa lebih menjangkau masyarakat yang kurang mampu. Selain itu, program KTP Sakti ini bakal menyatukan berbagai program bantuan sosial (bansos) yang sudah ada, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja, Kartu Tani, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), menjadi satu kartu terpadu,” tuntas caleg nomor urut 5 dari Dapil Bogor Utara, PDI Perjuangan. (Nesto)