IntelMedia -Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengajak Yayasan Jantung Indonesia (YJI) bersinergi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Bogor. Hal ini dikatakannya saat menghadiri pelantikan pengurus Yayasan Jantung Indonesia Kabupaten Bogor, di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Cibinong, Sabtu (27/1).
Hadir pada acara pelantikan tersebut, perwakilan Forkopimda Kabupaten Bogor, Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Ketua YJI Jawa Barat, Ketua beserta jajaran pengurus YJI Kabupaten Bogor, dan Ketua TP PKK Kabupaten Bogor periode 2018 – 2023.
Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menyebutkan, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) telah dikenal masyarakat sebagai lembaga nirlaba yang fokus kepada peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah. Melalui kampanye dan sosialisasi berbagai media, edukasi dan pelatihan seperti seminar, workshop, dan mendirikan Pusat Jantung Terpadu (PJT) di beberapa kota di Indonesia.
“Pemkab Bogor berharap dapat senantiasa memperkuat sinergi bersama YJI, sebagai mitra strategis, dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan membangun kesadaran akan pentingnya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah, melalui panca usaha jantung sehat, seimbangkan gizi, enyahkan rokok, hadapi dan atasi stres, awasi tekanan darah, dan teratur berolahraga,” ujar Asmawa.
Asmawa berharap, para pengurus dapat bergerak cepat untuk menyusun strategi dan program pencegahan dan pengendalian penyakit jantung yang efektif dan berkualitas khususnya di Kabupaten Bogor. Menjalankan amanah melayani masyarakat dengan ikhlas, penuh semangat, berpola pikir terbuka, dan memiliki kreativitas tinggi.
“Jalin kerjasama dan kolaborasi bersama stakeholder pentahelix di Kabupaten Bogor, karena keberhasilan upaya preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif dalam pencegahan dan pengendalian penyakit jantung harus dilakukan secara komprehensif dan berkesinambungan melalui kerja sama multi sektor,” kata Pj.Bupati Bogor, Asmawa Tosepu.
Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Provinsi Jawa Barat, Komar Hanifi menuturkan, penyakit infeksi maupun non infeksi ternyata muaranya kepada perilaku individu yang ditunjang oleh lingkungan yang baik serta tersedianya pelayanan kesehatan yang paripurna. Sementara kita akan menghadapi bonus demografi, maka harus hati-hati dalam memperlakukan kondisi tersebut, khususnya dalam keberhasilan pencegahan penyakit jantung.
“Dengan adanya dukungan Pj. Bupati Bogor, YJI Kabupaten Bogor akan sukses dalam menyusun strategi dan program pencegahan dan pengendalian penyakit jantung di Kabupaten Bogor,” tutur Komar.(TIM KOMUNIKASI PUBLIK / DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR)