Sasar ABG, Oknum Ustadz Diduga Lakukan Tindakan Tak Wajar

INTELMEDIA – Salah seorang santriwati pondok pesantren di Cigudeg, Kabupaten Bogor inisial EN (17) diduga telah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oknum ustadz MSRA (20) bertempat tinggal di Jalan Raya Cifor, Bubulak, Kota Bogor. Keterangan itu diungkap pihak keluarganya, Diajeng Liva Rizki. Pihak keluarga sampai saat ini tengah menimbang-nimbang akan menempuh langkah hukum.

“Kejadiannya pada Januari 2024 lalu. Saat itu, MSRA diundang berdakwah ke pondok di Cigudeg. Bermula dari perkenalan oknum ustadz tersebut membagikan nomor whatsapp hapenya ke para santriwati usia belia. Lalu, berlanjut saling komunikasi dengan EN. Seterusnya, oknum tersebut malah mengajak vc (video call) dengan komunikasi tak senonoh,” kata warga Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Liva yang mengaku mewakili saudaranya, EN kepada pewarta, pada Selasa (6/5/2024).

Hal itu diketahui, setelah EN mengadukan ke ibu kandungnya, dan diteruskan kepada Liva.

“Saat vc, MSRA melakukan komunikasi yang tak pantas. Bahkan, hingga memamerkan alat vitalnya. MSRA sendiri saat ini kuliah di salah satu sekolah tinggi agama di Cibinong, Kabupaten Bogor. Kami, sudah melaporkan perilaku tak pantas ini ke pihak kampus terkait. MSRA selama ini dikenali sebagai pendakwah yang kerap diundang di perkampungan, di beberapa tempat,” ucap Liva.

Dia mengaku menyayangkan perilaku oknum tersebut. Apalagi, ia mendengar perilaku tak pantas tersebut tak hanya menimpa EN.

“Korban lain berinisial N, warga Kayumanis. Oleh oknum tersebut, didepan umum, Nasril dicium dan dipegang alat intim kewanitaannya. Saya juga memiiliki bukti lain berupa chat whatsapp yang berunsur pornoaksi. Saya, sebagai umat muslim, menyesalkan sekali. Semoga hal ini tak terjadi pada korban lain yang nantinya malah memperburuk dan korban akan menjadi traumatik,” tuntas Liva. (Nesto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *