Buntut Kejadian Tragis Warga Cibunian. Dewan akan Turun ke PT Tamaris

Pamijahan – Setelah sebelumnya dua warga mengalami kejadian tragis. M (7) dan R (74) yang meninggal akibat water way milik PT Tamaris yang tidak memiliki pagar pembatas. Kini DPRD Kabupaten Bogor bakal turun langsung ke perusahaan tersebut.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Bogor Ruhiyat Sujana.

“Iya kami, akan ke sana”, singkatnya.

Dirinya menambahkan, agenda ini merupakan bentuk keseriusan dalam mendalami dan mengevaluasi perusahaan tersebut.

“Ini merupakan respon setelah sebelumnya saya sempat dua kali ke lokasi meninjau dan bersilaturahmi langsung dengan warga sekaligus rumah duka, banyak masukan-masukan yang saya serap”. Tambah pria yang juga Sekretaris Komisi IV ini.

Dengan nada geram, legislator asal Pamijahan ini menyampaikan bahwa sudah mewanti-wanti dari awal.

“Dari kejadian pertama saya sudah mendesak pihak perusahaan agar segera membangun pagar pembatas yang sesuai dengan standarisasi, malah ga ada tindak lanjut, cuma dipasang jaring plastik. Ditambah uang kerahiman yang diberikan perusahaan sangat tidak pantas, dan ini perlu disoroti” Tutupnya.

Terpisah, Apri yang juga keluarga dari korban menyampaikan kekecewaannya terhadap pihak perusahaan. Dirinya menuturkan tanggungjawab perusahaan terkesan menyepelekan.

“Ditengah duka, kami juga mendapat kekecewaan. Pihak perusahaan hanya memberi kerahiman yang sifatnya kasbon, tidak ada nominal yang jelas”. Ucapnya.

Dari informasi yang dihimpun, rencana kunjungan rombongan Anggota DPRD ini dijadwalkan hari senin (10/06/24).

 

Laporan : Dipidi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *