Bogor- Pemerintah Kabupaten Bogor dengan setumpuk PR yang harus di selesaikan. Dalam hal ini, Aparatur Sipil Negara atau ASN berperan sangat lah sentral dalam pembangunan dari semua sektor. Mereka melakukan roda pemerintahan, agar tetap terus menjadi lebih baik.
Tentunya, harus terus melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas serta integritas dalam menjaga moralitas. Apalagi dalam moment ini, ada open bidding jabatan pemilihan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor. Dimana, sekda harus mempunyai banyak keunggulan karna menjadi pimpinan dalam ASN itu sendiri.
Sekda itu, bahwa dalam merencanakan, menyusun, melaksanakan, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan pelayanan umum, kepegawaian dan perlengkapan, keuangan, perencanaan dan pengendalian program, serta mengkoordinasikan penyelenggaraan dengan mitra lain serta semua stakeholder dalam membantu memutuskan dan menetapkan kebijakan selaku pimpinan daerah Kabupaten Bogor.
“Artinya tidak hanya bisa memahami karakter para ASN saja tapi Memahami karakter masyarakatnya juga. Maka, bagi kami hal ini perlu kajian secara komprehenshif untuk mengambil suatu keputusan yang tepat,” ujar Ketua Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah (LPKP) Rahmatullah,S.H alias Alonk melalui press rilis kepada pewarta Intelmedia, Kamis (13/06/2024).
Diketahui, 3 nama mencuat ikut open bidding Sekda Kabupaten Bogor yaitu Ajat Rochmat Jatnika, Asnan. Irwan Purnawan yang ada di tangan Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu.
“Tidak gegabah memilih sekda nya yang akan mendampingi dan membantu beliau dalam beberapa bulan ini. Dan, apalagi sekda kedepan akan terus menjalankan roda pemerintahan,”tegasnya.
Namun dirinya yakin. Dengan latar belakang Pj Bupati Bogor seorang ASN, tentu akan tahu siapa yang tepat menduduki Sekda Kabupaten Bogor.
“Tetapi kami yakin. Pj bupati bicara, bagaimana harus menjalankan roda pemerintahan, lebih hatam karna beliau juga berlatarbelakang ASN.” pungkasnya.
Laporan : Dipidi