IntelMedia – Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu terima audiensi dari Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Bogor, yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Kamis (12/9/24). Audiensi dilakukan untuk mengklarifikasi terkait aksi demo yang mengatasnamakan HMI pada Jumat 6 September 2024 di gerbang Tegar Beriman dan pada Selasa 10 September 2024 di Kemendagri RI yang mencemari nama baik HMI MPO Cabang Bogor.
Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menjelaskan, hari ini HMI MPO Cabang Bogor yang terdiri dari pengurus lengkap Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum serta beberapa kepala bidang di kepengurusan HMI MPO Cabang Bogor Raya Kabupaten-Kota bersilaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengklarifikasi terkait adanya aksi demo yang dilakukan pada Jumat 6 September 2024 di gerbang Tegar Beriman dan pada Selasa 10 September 2024 di Kemndagri RI yang mengatasnamakan HMI MPO Cabang Bogor.
“Ternyata aksi demo tidak dilakukan oleh pihak HMI MPO Cabang Bogor tetapi hanya mengatasnamakan HMI MPO Cabang Bogor. Melalui audiensi hari ini, kami dapat informasi sebagai bentuk ada hal yang terjadi dilapangan juga menjelaskan apa yang jadi tuntutan, sudah kami jabarkan secara baik masalah pengaturan kawasan Puncak, Parung Panjang, kaitan pengobatan sudah kami jelaskan secara jelas,” tegas Pj. Bupati Bogor.
Lanjut Asmawa Tosepu mengungkapkan, melalui kesempatan ini HMI MPO Cabang Bogor juga berdiskusi banyak hal terkait bagaimana membangun Kabupaten Bogor, karena sejatinya Kabupaten Bogor ini harus dibangun bersama-sama tidak hanya dengan pemerintah tetapi bersama-sama oleh semua pihak pemangku kepentingan masyarakat juga.
Katanya, termasuk saran hari ini cukup bagus salah satunya penataan kawasan Puncak yang kemarin ditata serta penerangan jalan umum untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Karena penerangan ini jadi kewenangan pemerintah pusat, tentu akan segera kami koordinasikan dan laporkan ke pemerintah pusat, tapi kami pemda juga ada upaya,” terangnya.
Kemudian Ketua HMI MPO Cabang Bogor, Sirhan menyatakan, agenda pertemuan dengan Pj. Bupati Bogor selain silaturahmi juga ingin klarifikasi keberatan terkait dengan aksi demo yang mengatasnamakan HMI. Hingga saat ini yang resmi HMI adalah HMI MPO Cabang Bogor yang membawahi Bogor Raya yakni Kabupaten dan Kota Bogor.
“Hari ini kami meminta waktu untuk silaturahmi dengan Pj. Bupati Bogor khususnya klarifikasi menyelamatkan nama baik HMI MPO Cabang Bogor. Ini sangat penting untuk sikap kami, ke depan saya akan rapatkan dengan tim di pengurusan untuk menentukan tindakan apa ke depan yang akan kami lakukan apakah peneguran atau lainnya,” jelasnya.
Turut hadir mendampingi Pj. Bupati Bogor yakni, Pj. Sekda Kabupaten Bogor, Aspemkesra, dan Plt. Kabangkesbangpol Kabupaten Bogor. (Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor)