Cibungbulang – Alumni pertama Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bina Ummah Cibungbulang Bogor, kumpul di Cafe Senja Cibungbulang, Jumat kemarin, (15/11/2024) dalam rangka persiapan reuni.
Berkumpulnya para alumni angkatan pertama ini untuk membahas persiapan kegiatan reuni, yang bertujuan merajut kembali helaian benang yang terputus hampir 3 dasawarsa. Agar, terjadi kekompakan dan keguyuban di alumni angkatan pertama SMP Bina Ummah.
“Dengan terjadinya kekompakan kembali di alumni pertama ini diharapkan bisa menjadi solusi atau jembatan yang sekiranya terjadi pada alumni pertama ini seperti putus sekolah, ijazah ditahan sekolah, dan sosial lainnya,” ujar pemrakarsa acara M. Ridwan kepada Intelmedia.
Dalam rapat tersebut juga membahas kondisi sekolah lesu yang terancam ditutup karena minimnya jumlah siswa. Mereka juga menyayangkan sikap manajemen sekolah yang terkesan menutup informasi.
Kepada Intelmedia, salah satu alumni yang terbilang sukses yang ikut hadir mengharapkan SMP Bina Ummah tetap eksis. “Eloknya, ketika terjadi kelesuan dalam almamater ini, bisa dilakukan rotasi atau reshuffle manajemen secara mendasar.
Kami selaku alumni bangga telah belajar dan menjadi warga belajar di SMP Bina Ummah ini, tetapi kami pun mengharapkan agar almamater tercinta ini tetap eksis dengan tegaknya di sela-sela gempuran perkembangan informasi dan teknologi yang tak lagi dapat terbendung,” ucap Aa.
Senada, Ari salah satu pemrakarsa acara bersama-sama alumni yang lainnya sepakat untuk menyelamatkan SMP Bina Ummah dari jurang kebangkrutan atau ditutup.
“Tentunya hal ini memang tidak mudah. Karena kita harus benar-benar matang dalam rangka penyelamatan ini. intinya rencana reunian ini nantinya adalah untuk memantau dan juga menyelamatkan SMP Bina Ummah.
Dan kita pun mendengar beberapa bulan kemarin bahwa sekolah ini pernah mendapatkan sanksi tetapi itu pun kita masih meragukan karena kita belum mendapatkan data yang valid.” ungkap Ari.
Laporan : Dipidi