Bogor – Demi mendapatkan paket sembako murah, ratusan warga Leuwiliang rela antre panjang berdesakan di depan Kantor Kecamatan Leuwiliang, Sabtu (14/12/2024).
Hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur Leuwiliang sejak malam tadi tak menyurutkan antusiasme ratusan warga untuk ikut serta dalam operasi pasar murah yang di gelar Pemkab Bogor.
Mereka bahkan rela mengantre di bawah guyuran hujan demi bisa mendapatkan 10 kilogram beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, daging ayam, daging sapi, dan sayuran dengan harga di bawah harga pasaran.
Warga mengaku sangat terbantu karena bisa sedikit menghemat pengeluaran belanja harian mereka, di tengah tingginya harga kebutuhan pokok di pasaran . “Sembako, terjangkau, ya lumayan lah pak, Rp 100.000 ada beras, gula, dan minyak goreng, ya terbantu. Sering-sering aja pak,” ujar Maesaroh salah seorang warga yang ikut antrean.
Pemkab Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Bank BJB Cabang Cibinong mengadakan Gerakan Pangan Murah sebagai upaya menekan tingginya harga bahan pangan di pasaran jelang Nataru.
“Pemkab Bogor bersama stake holder memberikan penjualan sembako murah dalam rangka menekan laju harga bahan pangan pokok yang sedang naik dipasaran,” ungkap Pj Bupati Bogor Bachril Bakri saat membuka Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Leuwiliang.
Diketahui, selain membuka Gerakan Pangan Murah, Bachril Bakri juga melakukan launching Rumah Pencegahan Stunting (Ceting) di Desa Purasari dilanjutkan kunjungan ke Pasar Leuwiliang.
Laporan : Dipidi