IntelMedia – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Dewan Pimpinan Komisariat (DPK) Bogor I menggelar Safari Ramadhan berupar bakti sosial berbagi takzil gratis dan santunan yatim dimulai di Yayasan Cahaya Yatim Ak Ikhlas – Pabuaran Cibinong, diadakan di halaman Yayasan sejak pukul 15.30 dibawah cuaca hujan deras mengguyur Cibinong, Rabu (3/4/24).
Rosano Dwi Montana selaku Ketua PPNI DPK Bogor I mengungkapkan maksud dan tujuannya tiba di Yayasan adalah untuk menyampaikan amanah dari para pengurus dan anggotanya yang berjumlah lebih dari 700 orang perawat dari 5 Kecamatan yaitu Cibinong, Sukaraja, Babakan Madang, Citeureup dan Gunung Putri yang tergabung dalam DPK Bogor I,” ungkap Rosano Dwi Montana yang akrab disapa kang Ebo tersebut seraya menyerah terimakan bingkisan dan paket takzil untuk anak yatim diterima langsung oleh H Syarbini.
Dalam sambutannya, H Syarbini mengucapkan terimakasih atas kehadiran tamu istimewa dari PPNI DPK Bogor I pimpinan Rosano Dwi Montana tersebut.
“Terimakasih kami haturkan kepada para tamu istimewa yang telah mengungkapkan tentang maksud dan tujuan tiba di Yayasan kami ini yaitu untuk memberikan santunan kepada anak-anak kita yang berada di bawah binaan yayasan Cahaya Yatim Al Ikhlas inj,” ungkap H Syarbini.
H Syarbini beserta sekitar 80 anak yatim yang hadir serentak bermunajat pada Alloh SWT agar apa yang telah diberikan oleh PPNI DPK Bogor I dapat menjadi amal ibadah dengan fahala yang berlipat ganda dari Alloh SWT.
“Kepada pengurus dan anggota PPNI DPK Bogor I semoga dapat menjalankan tugas mulianya sebagai perawat dengan mendapat bimbingan dan ridho Alloh SWT. Demikian pula kepada para anggota PPNI yang telah gugur dalam melaksanakan tugas terutama selama pandemi Covid-19 lalu agar mendapatkan tempat yang layak di sisi Alloh SWT,” ungkap H Syarbini yang diaminkan oleh para anak yatim binaannya.
Usai acara kunjungan syafarinya di yayasan tersebut, kang Ebo bersama rombongan pamit meninggalkan lokasi yayasan untuk melanjutkan syafarinya yaitu berbagi takzil gratis dilakukan di sebrang Cibinong City Mall (CCM).
Organisasi sosial kemasyarakatan dengan visi misi ‘Bersatu Bergerak Berjuang Bersama Wujudkan Perubahan’ dan memiliki motto ‘Tak Sedarah tapi Satu Jiwa’ periode 2023 – 2028 ini bertekat untuk menjadikan giat berbagi takzil dan santunan yatim ini menjadi agenda rutin yang akan dilaksanakan setiap setahun dua kali secara bergantian, dan berharap agar kiranya keberadaan para perawat dapat diakui eksistensinya di masyarakat.
Diketahui, PPNI lahir pada tanggal 17 Maret 1974 dengan kebulatan tekad spirit yang dicetuskan oleh perintis perawat bahwa tenaga keperawatan harus berada pada wadah /organisasi profesi perawat Indonesia.
Pada masa itu sebelum tahun 1974 organisasi perawat di Indonesia sudah berkembang pesat sesuai dengan zamannya, sejak zaman penjajahan perawat Indonesia sudah ada seiring dengan adanya Rumah Sakit,
PPNI saat ini berproses pada kematangan organisasi dan mempersiapkan anggotanya dalam berperan nyata pada masyarakat dengan memperkecil kesenjangan dalam pelayanan kesehatan, mempermudah masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan, serta mendapatkan kesamaan pelayanan yang berkualitas (closing the gap; increasing acces and equity). (DidiS)